Sempat Menolak, Facebook Malah Mainan Blockchain

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Facebook membentuk divisi blockchain sebagai bagian reorganisasi. Keputusan tersebut diambil usai CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan niat untuk mempelajari sisi positif dan negatif mata uang kripto atau cryptocurrency.

Facebook memang belum banyak membeberkan rencana membentuk divisi anyar itu. Meski demikian, Facebook telah bulat menunjuk seseorang sebagai pemimpin divisi blockchain. Ia adalah wakil presiden produk pesan dan pengawas Facebook Messenger, David Marcus.

Marcus, yang tak lain merupakan mantan CEO PayPal, memang sosok yang tepat untuk mengurusi masalah transaksi pembayaran. Bahkan, ia telah tercatat menduduki jabatan anggota dewan Bitcoin Exchange Coinbase. “Saya dan tim akan mengeksplorasi cara memanfaatkan blockchain,” tulis Marcus dilansir Gizmodo.

Selain Marcus, di divisi blockchain Facebook ada pula nama Kevin Weil. Sebelumnya, Weil bertugas sebagai VP Product Instagram. Facebook mengisyaratkan segera menambah personel di jajaran pengelola divisi baru yang mengurusi lalu linta maupun transaksi mata uang kripto tersebut.

Beberapa waktu lalu, Facebook sempat menolak peredaran mata uang kripto. Facebook memutuskan memblokir semua iklan Bitcoin dari platform. Facebook mencoba menghentikan promosi yang dinilai kerap dikaitkan dengan praktik promosi menyesatkan atau menipu.

Baca juga: Ini 10 Prediksi Perkembangan Cryptocurrency Bitcoin

Facebook mengakui bahwa Bitcoin memang menarik minat para pengguna. Namun, menurut Facebook, hal itu justru menjadi celah yang kerap digunakan oleh penjahat untuk menipu pengguna yang masih awam dan memiliki minat berinvestasi Bitcoin.

Berdasarkan kebijakan baru Facebook tersebut, tak ada lagi iklan dari pertukaran mata uang digital atau penawaran perdana koin yang diizinkan wara-wiri di platform.

Keputusan Facebook itu diklaim bakal melindungi aplikasi dari pelaku tindakan negatif, sebagaimana perusahaan menangani penyebaran berita palsu. [SN/HBS]

Sumber: Gizmodo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI