Telset.id – Di acara Google I/O 2018, Google mengumumkan bahwa aplikasi keyboard-nya, Gboard akan mendapatkan fitur baru yang terbilang cukup unik. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengetik menggunakan kode Morse.
Google bekerjasama dengan seorang developer bernama Tania Finlayson untuk mengembangkan fitur kode Morse. Sekedar informasi, dalam kesehariannya, Tania menggunakan gerakan kepala yang kemudian diterjemahkan oleh sebuah alat ke dalam kode Morse untuk berkomunikasi.
“Saya sangat gembira karena Gboard sekarang memiliki keyboard Morse untuk mengakomodasi lebih banyak orang-orang dengan kebutuhan yang unik,” jelas Tania, seperti dikutip dari Ubergizmo, Rabu (09/05/2018).
“Saya bahkan lebih bersemangat tentang apa yang akan dibandung orang. Dari hal kecil seperti permainan yang menyenangkan dan alat pengajaran baru, hingga aplikasi komunikasi yang sepenuhnya berdasarkan kode WaveNet yang digerakkan oleh ML,” sambungnya.
Baca Juga: Malas Ngetik, Begini Cara Copy Teks dari Gambar
Fitur ini sendiri masih bersifat Beta, sehingga hanya pengguna Gboard yang mendaftar sebagai Beta Tester saja yang dapat menggunakannya. Saat Tim Telset.id mencobanya, tampilan Gboard terbagi menjadi dua area untuk sinyal pendek dan panjang, dan masih terdapat saran kata-kata di bagian atasnya.
Yang menarik, Google juga menyediakan panduan bagi penggunanya yang masih belum paham menggunakan kode Morse, agar dapat mengetik menggunakan kode tersebut. Panduan berbentuk poster itu menampilkan kode Morse tiap huruf yang mudah untuk dipahami penggunanya. (FHP)