Telset.id, Jakarta – ZTE tak lagi bisa membeli chipset Qualcomm. Hal itu terjadi setelah ada larangan resmi dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS).
Keputusan Departemen Perdagangan Negeri Paman Sam tersebut bertujuan untuk menghukum ZTE, karena mereka menilai perusahaan asal China itu telah melanggar kesepakatan atas kesalahan yang mereka perbuat di tahun lalu.
Baca Juga: Wow! Amerika Larang Stiker Garansi
Seperti diketahui, ZTE mengaku bersalah lantaran ketahuan mengirimkan barang dan teknologi buatannya di AS ke Iran dan Korea Utara. Dilansir dari The Verge, saat itu ZTE diwajibkan menindak pihak yang bertanggung jawab dengan memecat empat karyawan senior dan mendisiplinkan 35 orang lainnya dengan mengurangi bonus dan memberikan teguran keras.
Namun sayangnya, ZTE melanggar kesepakatan itu karena tidak mendisiplinkan serta tidak mengurangi bonus untuk 35 orang yang bertanggung jawab, meski empat karyawan senior telah dipecat. Pihak pemerintah AS pun berang dan muncullah kebijakan ini.
Baca Juga: AS akan Larang Pemakaian Produk Huawei dan ZTE
Tak cuma chipset saja, semua barang asal perusahaan AS tak boleh dijual ke pihak ZTE dan berlaku sampai tujuh tahun ke depan. Dengan hukuman embargo ZTE oleh pemerintah AS, bisnis ZTE tentunya bakal terdampak. Asal tahu saja, perusahaan AS merupakan pemasok hingga 30 persen komponen yang digunakan untuk peralatan ZTE. (SN/FHP)
