Telset.id, Jakarta – Tersandungnya Facebook karena skandal penggunaan 87 juta data pengguna oleh Cambridge Analytica membuat beberapa pihak yang berpengaruh di ranah teknologi ikut berbicara, termasuk pendiri Alibaba, Jack Ma.
Ketika menjadi pembicara di acara Boao Forum for Asia yang diselenggarakan Provinsi Hainan, China, Jack Ma memberikan solusi yang dapat digunakan oleh raksasa media sosial tersebut dalam menyelesaikan masalah privasi data penggunanya.
“Solusi yang paling penting adalah, Anda menghormati data, Anda menghormati keamanan, dan Anda menghormati privasi,” jelasnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/04/2018).
Baca Juga: Wozniak: Facebook Dapat Untung dari Pengguna
Ia juga menyatakan, sebuah media sosial seperti Facebook yang memiliki kurang lebih 2 miliar pengguna di dalamnya memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghadapi sebuah masalah yang tak disadari sebelumnya. Karenanya, Jack Ma pun menegaskan kembali bahwa Facebook harus segera diperbaiki.
“Manajemen senior harus bertanggung jawab, dan katakanlah, hey dari sekarang kami mulai mengerjakannya,” ucap Jack Ma.
“Saya tidak akan berkomentar tentang Facebook, tetapi saya akan mengatakan, Facebook 15 tahun lalu tidak akan memperkirakan hal seperti ini tumbuh seperti itu,” pungkasnya.
Tapi disamping itu, Jack Ma tetap memberikan semangat bagi CEO Facebook, Mark Zuckerberg yang akan menghadap U.S. Senate Commerce and Judiciary Committees untuk mempertanggung jawabkan penyalahgunaan 87 juta data pengguna oleh Cambridge Analytica tanpa izin.
Baca Juga: Bos Facebook Siap “Disidang” Kongres soal Skandal Data
Jack Ma mengatakan bahwa dengan adanya masalah ini, tak seharusnya masyarakat memboikot atau bahkan “mematikan” Facebook. Hal tersebut karena ia yakin, masalah yang sedang dihadapi Facebook akan segera terselesaikan
“Tapi saya pikir masalahnya akan terpecahkan. Kita tidak boleh “mematikan” perusahaan karena masalah ini,” katanya. (FHP)
