Telset.id, Jakarta – Perangkat berteknologi canggih yang dipakai (wearable device) seperti Apple Watch memiliki berbagai fungsi, mulai dari menunjukan waktu dan semua hal terkait fungsi jam biasa hingga berselancar di dunia maya dan olah raga.
Kini fungsi Apple watch bertambah lagi, yakni untuk menemukan tersangka pelaku tindak kriminal pembunuhan seperti yang dilakukan Kepolisisan Australia.
Bagaimana caranya? Pihak kepolisian memanfaatkan sensor detak jantung, yang sudah menjadi perlengkapan standar jam pintar itu, seperti diwartakan BGR.com, Minggu (1/4/2018).
Ini bermula dari kasus pembunuhan seorang perempuan bernama Myrna Nilsson (57 tahun), yang dipukul hingga tewas di rumahnya pada September 2016.
Dalam penyelidikan, menantu perempuan Nilsson mengaku ada sekelompok pria yang memaksa masuk ke apartemen Myrna setelah terjadi pertengkaran di jalan. Namun, kesaksian dan alur cerita dia tidak selaras dengan data yang diselidiki para peneliti dari Apple Watch milik korban.
Dengan melihat data denyut jantung yang direkam oleh Apple Watch, peneliti dapat menentukan kapan serangan itu terjadi dan memprediksi waktu ketika korban meninggal.
Setelah diteliti lebih dalam, pihak berwenang berhasil mempersempit jeda waktu dari ketika korban diserang ketika dia meninggal selama tujuh menit.
Dengan adanya garis waktu akurat dari serangan dan pembunuhan berikutnya, pihak berwenang kemudian mempertanyakan kesaksian menantunya. Kepolisian juga berhasil mengungkap bahwa TKP tersebut sengaja dibuat untuk mendukung kesaksian palsu pembobolan apartemen korban.
Baca Juga: Bulan Juni, Spotify Ada di Apple Watch
Menantu perempuan korban akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dan kemudian dituduh melakukan pembunuhan.
Ini bukan contoh pertama Apple Watch digunakan dalam investigasi pembunuhan. Beberapa bulan yang lalu, pihak berwenang Jerman juga menggunakan data Apple Watch untuk menentukan kapan seorang tersangka pembunuhan kemungkinan besar membunuh korbannya.
Apple Watch merupakan salah satu jam tangan pintar paling canggih yang ada di pasaran saat ini. Bahkan menurut penelitian, fitur pendeteksi tubuh yang ada di smartwatch besutan Apple itu bisa mendeteksi penyakit jantung.
Menurut kelompok tim peneliti dari pengembang aplikasi Cardiogram bersama Universitas California, San Francisco (UCSF) mengatakan, fitur pendeteksi kesehatan yang ada di Apple Watch tidak hanya bisa digunakan untuk memantau keadaan tubuh penggunanya saja, tapi juga dapat mendeteksi kelainan jantung.
Dikutip dari laman Cnet, para peneliti tersebut mengaku bahwa hal ini bisa dicapai dengan menggunakan aplikasi milik mereka, dengan serangkaian algoritma khusus yang dapat mengindikasi terjadinya atrial fibrillation (AF), atau kelainan dari jantung. [WS/HBS]
