Telset.id, Jakarta – Aktivitas transaksi non tunai semakin meningkat akhir-akhir ini, seiring tren transaksi cashless di berbagai negara. Di Indonesia, tren ini juga tak kalah meningkat, terutama di lingkup generasi milenial.
Atas dasar ini, TCash optimis dapat meningkatkan jumlah pelanggan barunya hingga 20 juta akun pada tahun ini. Pastinya produk mobile financial services dari Telkomsel ini sudah melakukan berbagai persiapan, khususnya dari fitur aplikasi.
“Saat ini ada lebih 20 juta register user yang kami catat. Mereka tersebar di 34 provinsi. Target user register total 40 juta pengguna terdaftar tahun ini,” ujar CEO TCash, Danu Wicaksana dalam acara peluncuran aplikasi terbaru TCash di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Menurut Danu, pengguna aplikasi ini dari berbagai kalangan, namun kebanyakan di perkotaan. Untuk itu pihaknya akan selalu memperbarui aplikasi ini, bahkan kalau bisa setiap hari atau setiap Minggu.
Selain pembaruan, Danu juga mengaku sudah mengurus izin Agnostik ke institusi terkait, terutama Bank Indonesia (BI). supaya layanan itu bisa dinikmati di seluruh operator selular.
“Target kami kuartal I tahun ini TCash bisa dipergunakan di seluruh operator. Sekarang baru bisa dipakai di Telkomsel. Mungkin satu Minggu lagi atau bulan depan sudah bisa,” imbuh dia.
Head of TCash Lifestyle Herman Suharto menambahkan, sekarang hampir 90% transaksi non tunai dilakukan melalui aplikasi. Untuk itu produk layanan ini juga ingin supaya bisa dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk membeli tiket pesawat atau boarding.
Implementasinya, TCash merombak total penampilan lamanya supaya lebih mudah dan nyaman dipergunakan. Perombakan tersebut termasuk menambah fitur yang memudahkan melakukan pemberian uang.
“Sekarang trennya sudah mengarah kesana. Kami punya filosofi transaksi yang mengerti keadaan sehari-hari. Ini yang kami implementasikan sehari-hari” pungkas Herman. [WS/IF]