Telset.id, Jakarta – Ketika sedang melakukan perjalanan panjang sendirian, satu-satunya “teman” untuk menghilangkan rasa bosan adalah smartphone. Namun perlu Anda ketahui, menggunakan smartphone terlalu lama juga bisa berakibat fatal. Kenapa?
Perlu diakui, menggunakan smartphone terkadang menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa jenuh saat dalam perjalanan yang jauh. Namun meski begitu, saat menggunakan smartphone janganlah berlama-lama atau berlebihan, jika tidak ingin bernasib sama seperti wanita asal China ini.
Dilansir dari Nextshark, seorang wanita berumur 47 tahun asal China mengalami pembekuan otak ketika menggunakan smartphone 20 jam non stop.
Itu semua terjadi ketika dirinya melakukan perjalanan dari Provinsi Henan ke Guangzhou, tempat ia bekerja pada arus balik perayaan Tahun Baru Imlek beberapa waktu lalu.
Selain perjalanan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 20 jam, perjalanan itupun diperparah dengan penuh sesaknya kereta yang ia tumpangi.
Karenanya, untuk menghilangkan rasa bosan, wanita ini akhirnya menggunakan smartphone-nya tanpa berpindah tempat selama 20 jam sampai tiba ke tempat tujuan. Tapi nahas, saat sampai tujuan akhir, dia jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dokter pun akhirnya melakukan pemeriksaan berupa pemindaian CAT dan menjalankan operasi selama 3 jam untuk mencegah gumpalan darah semakin mengancam nyawa sang wanita.
“Kami mengeluarkan banyak pembekuan darah hampir dua sentimeter atau dua kali lipat dari yang biasanya pasien miliki. Kami pikir dia tetap dalam postur tubuh yang sama dalam waktu lama, yang menyebabkan menekan pembuluh darah di sisi kanan lehernya,” jelas Ahli Syaraf dari First Affiliated Hospital Jihan University, Meng Heng.
Sebelum mengalami pembekuan darah dalam otak, wanita ini dilaporkan memiliki kesehatan yang bagus dan sama sekali tidak mengalami penyakit kardiovaskular.
Heng juga mengingatkan kepada para anak muda untuk mengurangi penggunaan smartphone dalam waktu yang lama dan menempatkan diri dalam posisi yang nyaman. (FHP/HBS)
