Elevenia Pastikan Data Pelanggan Aman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Keamanan data pelanggan e-commerce kini menjadi isu penting yang digaungkan pemerintah. Semua pihak, khususnya pelaku bisnis digital diharapkan bisa meningkatkan keamanan data para pelanggannya untuk mengantisipasi kejahatan siber.

Salah satu e-commerce, Elevania pun menjadi salah satu pihak yang berkomitmen untuk mengamankan data pelanggan mereka. Untuk memastikannya, perusahaan tersebut melakukan validasi data lengkap, baik untuk buyer dan juga seller.

“Pasti kami amankan data pelanggan. Kami hanya gunakan data untuk yang terkait layanan bisnis kami, tidak untuk yang lain,” tegas Chief Sales & Marketing Officer Elevenia, Edward Kilian di Jakarta, Rabu (14/03/2018).

Dia juga yakin, aturan yang mewajibkan penjual memberikan fee pada transaksinya juga bisa meningkatkan keamanan data. Untuk lebih meyakinkan, katanya ada validasi langsung seller untuk mencocokkan data yang diisinya di web. Dengan langkah ini, seller yang ada dipastikan professional, bukan hanya menjual barang sekali lalu menghilang.

“Ini bedanya dengan yang lain, seller kami gak banyak tapi professional. Toh barangnya juga banyak yang sama,” imbuh dia.

[Baca Juga :Menkominfo: Operator Tidak Berani Bocorkan Data Pelanggan]

CEO Elevenia, Sugiharto Darmakusuma juga menyatakan bahwa pihaknya juga menyediakan beragam pilihan cara pembayaran diluar e-banking, seperti melalui COD. Metode ini kerap digunakan konsumen yang belum yakin terhadap keamanan transaksi digital perbankan.

Selain itu, anak usaha raksasa Grup Salim ini menyediakan nomor yang bisa dihubungi selama 24 jam, baik untuk pembeli dan penjual. Jadi ketika ada transaksi bermasalah, maka bisa langsung ditangani supaya tidak mengecewakan pelanggan.

“Tipe penjual di Elevenia selalu menyelesaikan jika ada masalah pada transaksi. Jadi solusi jika ada masalah bisa lewat CS,” katanya.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Telekomunikasi (Menkominfo) Rudiantara menegaskan bahwa operator selular tidak akan berani menggunakan data pelanggan sembarangan untuk kepentingannya. Pernyataan ini terkait dengan munculnya isu kebocoran data pelanggan.

Menurut Rudiantara, para operator seluler sudah menerapkan standar kemanan data cukup tinggi, yakni ISO 27001 mengenai manajemen kemanan informasi. Dengan demikian, data keamanan pelanggan prabayar dinilai cukup aman.

“Sekarang ini tidak ada operator yang berani gunakan datanya untuk hal-hal yang yang tidak diharapkan. Kalau mau tau pengguna datanya, cari saja ke Direktorat Kemendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil),” kata Menkominfo dalam acara Diskusi Publik menanti RUU perlindungan data pribadi di Jakarta, Selasa (13/3). (WS/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI