Telset.id, Jakarta – Go-Pay dan Bank Negara Indonesia (BNI) baru saja mengumumkan kerjasama untuk membantu para pengusaha UMKM, khususnya di bidang kuliner yang bekerjasama dengan Go-food untuk dapat mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mudah.
“Syaratnya mudah, yang terpenting dia punya usaha yang produktif. Kemudian visible dan tak punya jaminan, yang artinya semua data usaha mereka telah ada di jaringan Go-food,” jelas Pemimpin Divisi Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo, di acara kerjasama Go-Pay dan BNI di Jakarta, Selasa (13/03/2018).
Sementara itu, Chief Commercial Expansion Go-jek, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, bahwa kerjasama ini memungkinkan Go-pay dapat menjadi sarana atau jembatan bagi UMKM untuk mendapatkan akses ke dunia perbankan, khususnya pengajuan KUR dengan suku bunga yang rendah.
“Ada 125 ribu mitra yang telah bergabung dengan Go-food. 80% diantaranya adalah warung pinggir jalan atau restoran kecil. Dengan Go-Pay, ini bisa jadi jembatan bagi mereka untuk akses perbankan,” jelasnya.
Hingga kini sektor UMKM memang masih menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Total, ada 59,2 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia yang menopang hampir 60% perekonomian Indonesia untuk saat ini.
Atas kerjasama tadi, para pelaku UMKM yang tergabung menjadi mitra Go-food dapat mengajukan KUR mikro ke BNI dengan kredit maksimal Rp 25 juta. Menurut Bambang, suku bunga dari kredit ini juga sangat kecil, tepatnya 7%.
[Baca juga: Sah! Google Konfirmasi Investasi di Go-Jek]
“Jika dianalogikan, bunga 7 persen ini seperti meminjam Rp 1 juta dengan bunga hanya sebesar Rp 5.833. Lebih murah dari satu bungkus rokok,” klaim Bambang. (FHP/HBS)