Telset.id, Jakarta – Amazon.com melalui Amazon Prime Video berencana menambah lebih banyak konten regional di India. Upaya tersebut untuk memenangkan persaingan dengan sejumlah pemain internasional maupun lokal di bidang video streaming.
Wakil Presiden Amazon Video, Tim Leslie, menyebut bahwa India merupakan pasar layanan video streaming Amazon dengan pertumbuhan tercepat.
Meski menolak merinci, ia berujar jumlah pelanggan berbayar di India sudah mencapai puluhan juta orang.
[Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Amazon Orang Terkaya Sejagat]
Perluasan konten yang akan dilakukan oleh Amazon Video di India dilakukan dengan cara menambahkan lebih banyak film dari India bagian selatan.
Selama ini, layanan video streaming dan sinema di Amazon Prime Video di India lebih banyak disuplai oleh film dan serial Bollywood berbahasa Hindi.
Nah, supaya benar-benar bisa menggaet lebih banyak pelanggan, layanan video streaming ini akan menjajaki kemitraan dengan industri sinema berbahasa Tamil dan Telagu. Dua industri sinema tersebut dikenal dengan nama Kollywood dan Tollywood.
“Untuk sementara, kami belum bisa mengungkapkan, film apa saja dari India bagian selatan yang akan masuk. Ya, kalau bisa sebanyak mungkin,” ungkap Kepala Konten Asia-Pasifik Amazon Prime Video, James Farrel, dilansir dari Reuters.
Selain menambah lebih banyak konten regional di India, layanan ini juga akan memperkenalkan layanan langganan berharga murah. Banderolnya 999 rupee atau setara 15 dolar Amerika Serikat untuk berlangganan selama satu tahun.
[Baca juga: Amazon Setop Jual Produk Google]
Menurut Farrel, India merupakan titik kunci bagi Amazon untuk memenangkan oasar di Asia Selatan. Konten media dan hiburan di wilayah itu diperkirakan bisa tumbuh lebih dari 31 miliar dolar Amerika Serikat pada 2019. [SN/HBS]