Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan akan berhenti menerima pendaftaran konten iTunes LP dari para musisi. Informasi itu datang dari surat elektronik internal Apple yang dikirimkan kepada beberapa produser musik.
Seperti dilaporkan The Verge, Apple disebutkan tidak bakal lagi menerima pendaftaran konten iTunes LP setelah Maret 2018. Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, karena layanan ini memang kurang peminat.
[Baca juga: Mulai 25 Maret, iTunes Hilang dari Windows XP]
Meski demikian, pengguna yang telanjur membeli musik dengan bundle iTunes LP tetap bisa mengakses dan mengunduh ulang pada beberapa waktu ke depan. Kabar ini tentu cukup mengejutkan
iTunes LP adalah bundle musik dari para musisi yang berisikan album, video, bonus lagu, dan sebagainya. Konten tersebut rilis kali pertama pada 2009 lalu. Sejak saat itu, iTunes LP belum pernah ngetren ataupun diakses oleh para pengguna iTunes Store.
Menurut kabar, Apple memilih untuk menghentikan layanan iTunes LP lantaran ingin fokus ke Apple Music. Apple tahu betul bahwa pertumbuhan jumlah pengguna Apple Music terus meningkat dari waktu ke waktu.
Berdasarkan data terbaru, Apple Music memiliki 36 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia. Angka itu tumbuh enam juta pelanggan ketimbang September 2017 lalu yang tercatat 30 juta pelanggan.
Apple mengklaim, pertumbuhan Apple Music naik lebih cepat dibanding Spotify di Amerika Serikat. Jika pertumbuhan terus stabil, maka Apple Music bukan tidak mungkin bisa mendominasi pasar streaming musik di AS.
[Baca juga: Video YouTube Offline Kini Ada di 125 Negara]
Apple Music mendapatkan keuntungan karena menjadi aplikasi bawaan di ratusan juta iPhone dan iPad. Layanan itu juga tersedia di Mac, PC, Android, Apple Watch, Apple TV, serta kendaraan yang dilengkapi CarPlay, Sonos, dan HomePod. [SN/HBS]