Telset.id, Jakarta – BlackBerry baru saja menuntut Facebook dan semua layanannya karena dinilai melanggar hak paten mereka. BlackBerry mengklaim, Facebook dkk telah melanggar tujuh paten yang dimiliki BlackBerry. Lantas bagaimana respon Facebook?
Menurut Deputy General Facebook, Paul Grewal, tuntutan BlackBerry hanyalah cerminan dari tidak berkembangnya inovasi serta bisnis dari layanan messaging-nya, yakni BlackBerry Messenger (BBM).
“Tuntutan BlackBerry mencerminkan keadaan saat ini dari bisnis messaging mereka. Setelah meninggalkan upayanya untuk berinovasi, BlackBerry kini ingin menarik pajak atas inovasi orang lain. Kami berniat untuk melawannya,” kata Paul, seperti dikutip dari Variety, Rabu (07/03/2018).
[Baca juga: BlackBerry Tuntut Facebook dkk, Kenapa?]
Layanan messaging yang masuk dalam payung grup Facebook, seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram, diklaim telah melanggar paten BlackBerry.
Beberapa pelanggaran paten yang dimaksud antara lain, paten keamanan, fitur antarmuka pengguna, status efisiensi baterai hingga integrasi antara aplikasi chatting dengan layanan game.
“Fitur-fitur ini, semua diciptakan oleh BlackBerry, ini adalah “pertaruhan’ untuk layanan messaging modern dan jejaring sosial di platform mobile,” klaim BlackBerry.
Karena tuntutan itu, BlackBerry akhirnya meminta ganti rugi sejumlah uang. Termasuk cara untuk “mematikan” aplikasi Facebook, Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp.
Tuntutan itu sendiri didaftarkan BlackBerry pada hari Selasa (06/03/3018) di sebuah pengadilan federal California, Amerika Serikat dengan nomor 2:18-cv-01844. (FHP/HBS)
