Telset.id, Jakarta – Keputusan Apple untuk menurunkan performa iPhone lawas menuai banyak protes dan bahkan gugatan. Setelah sebelumnya mendapat gugatan dari penggunanya sendiri, Apple kali ini juga mendapat “teguran” dari pemerintah China
[Baca juga: Bikin iPhone Lemot, Apple Digugat 370 Ribu Pengguna]
Seperti melansir dari laman Apple Insider, dalam sebuah surat yang dilayangkan melalui Dewan Konsumen Shanghai, pemerintah China meminta penjelasan lengkap terkait penurunan performa pada iPhone. Tak cuma itu, mereka juga meminta Apple untuk segera menuntaskan masalah ini.
Teguranan ini tak hanya cuma “gertak sambal” saja, karena pemerintah China memberikan waktu hingga Jumat ini untuk membalas surat teguran dari pihak Pemerintah Tiongkok.
Alasan diberikannya teguran ini karena pemerintah China menganggap produk iPhone, terutama iPhone 7, menjadi smartphone paling laku di China. Maka tak heran jika mereka (pemerintah China) meminta penjelasan dari Apple.
Sebelumnya, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut telah memberikan penjelasan kepada publik terkait masalah yang sedang lagi heboh itu. Apple berdalih, apa yang mereka lakukan adalah untuk menjaga keamanan perangkat milik pengguna.
[Baca juga: Langkahi Apple, Oppo jadi Merek Paling Laris di China]
Apple pun sudah memberikan solusi kepada para pengguna yang merasa dirugikan akibat masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memberikan paket penggantian baterai seharga USD 29 (sekitar Rp 400 ribu) kepada para pengguna iPhone lawas.
Sekedar informasi, selain Pemerintah China, masalah ini pun sempat menarik perhatian Senator Amerika Serikat, John Thune. Bahkan, dirinya sempat mengirimi surat langsung ke CEO Apple, Tim Cook untuk meminta penjelasan. [NC/HBS]