Telset.id, Jakarta – Kepopuleran mata uang digital seperti Bitcoin, Ripple, Ethereum, dan lainnya menjadi inspirasi utama dibentuknya girlband atau idol group asal Jepang bernama Kasotsuka Shojo.
Berbeda dengan AKB48 atau Morning Musume yang menyanyikan lagu ber-genre pop bertemakan cinta, Kasotsuka Shojo menyanyikan lagu ber-genre sejenis namun bertemakan cryptocurrency atau mata uang digital.
Girlband Bitcoin yang punya arti “Gadis Mata Uang Virtual” ini digagas oleh rumah produksi bernama Cinderella Academy, dengan tujuan memberikan masyarakat edukasi soal dunia crypto dengan cara yang menyenangkan.
Uniknya, selain lagunya yang bertemakan mata uang digital, tiap anggota pada girlband beranggotakan delapan gadis belia inipun mengenakan topeng dan nama alias berbeda yang mewakili nama-nama mata uang digital.
Kedelapan personel Kasotsuka Shojo itu bernama Nem (XEM), Bitcoin Cash (BCH), MonaCoin (MONA), Bitcoin (BTC), Cardano (ADA), Ethereum (ETH), Neo (NEO), dan Ripple (XRP).
[Baca juga: Apes! Pria Ini Buang Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun]
“Kami ingin mempromosikan ide tersebut melalui hiburan bahwa mata uang digital bukan hanya alat untuk spekulasi, tapi juga teknologi hebat yang membentuk masa depan,” ujar Rara Naruse alias Bitcoin, gadis berusia 18 tahun yang menjadi pemimpin Kasotsuka Shojo, Seperti dikutip Telset.id dari Quartz, Senin (15/01/2018).
Kasotsuka Shojo sendiri pertama kali melakukan debutnya pada Jumat lalu (12/01/2018) di Tokyo. Sesuai konsepnya, para penonton yang ingin menyaksikan aksi girldband itu wajib membayar tiket menggunakan mata uang digital.
[Baca juga: Wi-Fi Starbucks Bajak Laptop untuk Tambang Bitcoin?]
Pada debut pertamanya, mereka menyanyikan lagu berjudul “The Moon and Virtual Currencies and Me”, yang terinspirasi dari peringatan yang dikeluarkan oleh sejumlah regulator terkait keamanan dari bisnis cryptocurrency yang dinilai kurang aman. (FHP/HBS)
