Telset.id, Jakarta – Kodak selama ini dikenal sebagai perusahaan pembuat kamera. Namun seiring dengan kemajuan kamera smartphone, nama Kodak semakin tenggelam. Kini pabrikan asal Jepang itu coba banting setir dengan masuk ke teknologi blockchain dan berencana untuk meluncurkan mata uang digital bernama KodakCoin.
Hal diumumkan oleh CEO Kodak, Jeff Clarke pada Selasa (9/1/2018). Clarke mengatakan bahwa blockchain dan cryptocurrency saat ini menjadi sesuatu yang populer di kalangan perusahaan teknologi.
“Bagi banyak orang di industri teknologi, ‘blockchain‘ dan ‘cryptocurrency‘ adalah kata kunci yang populer,” ujar Clarke, seperti dikutip Telset.id dari laman Ubergizmo.
Untuk melakukan hal tersebut, Kodak pun tidak sendirian. Mereka menggandeng Wenn Digital, untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh KODAK.
Selain blockchain, Kodak juga memperkenalkan sebuah platform pendeteksi plagiatism dalam dunia fotografi bernama KodakOne. Nantinya, sistem dari KodakOne akan menjelajah ke seluruh website untuk melihat apakah sebuah situs melakukan pelanggaran hak cipta terhadap sebuah gambar.
[Baca juga: Ini 10 Prediksi Perkembangan Cryptocurrency Bitcoin]
Teknologi ini sendiri sengaja dibuat agar para seniman bisa mendapatkan layanan pembayaran yang lebih adil dan cepat. Pasalnya, melalui layanan ini, fotografer bisa langsung dibayar dengan aman setiap kali sebuah laman memakai foto mereka.[NC/HBS]