Telset.id, Jakarta – Xiaomi telah mengisyaratkan bahwa ponsel unggulan Xiaomi Mi 7 yang akan datang dengan dukungan chipset Snapdragon 845 . Xiaomi juga telah mengkonfirmasi melalui saluran resmi WeChat bahwa Mi 7 akan dilengkapi dengan teknologi pengisian nirkabel.
Perusahaan China tersebut telah mengkonfirmasi bahwa Integrated Device Technology yang berbasis di AS akan menyediakannya dengan modul pengisian nirkabel untuk telepon andalannya.
Harga yang tepat untuk setiap modul tidak diketahui, namun konfigurasi umum tersedia untuk dibeli dengan harga sekitar $ 5 atau Rp 65 ribu rupiah . IDT memiliki berbagai modul pengisian nirkabel yang berkisar hingga 15 watt dual-direction, namun tak ada konfirmasi mengenai model spesifik yang akan tersedia.
Selain modul pengisian nirkabel dari IDT, Xiaomi juga akan menggunakan produk RF-nya. Ini mengindikasikan bahwa antena nirkabel dari dugaan Mi 7 akan benar-benar kompatibel dengan pita nirkabel di wilayah Amerika.
Ini menunjukkan bahwa Xiaomi Mi 7 bisa menjadi ponsel andalan pertama perusahaan yang akan tersedia melalui operator di AS.
Rumor terakhir mengatakan bahwa Xiaomi akan meluncurkan Mi 7 dan Mi 7 Plus secara bersamaan. Mi 7 dikabarkan akan menampilkan layar berukuran 5,65 inci dengan aspek rasio 18:9 sedangkan Mi 7 Plus berspekulasi untuk dipasangi layar 6.01 inci juga beraspek rasio 18:9. Ponsel ini kabarnya masing-masing dikemas dengan baterai 3200mAh dan 3500mAh.
Snapdragon 845 dan RAM 6GB diharapkan bisa diusung Mi 7 dan Mi 7 Plus. Keduanya juga dikabarkan akan memberikan pengalaman fotografi AI yang luar biasa melalui kamera ganda.
Mi 7 diperkirakan akan dibanderol dengan harga 2.699 yuan atau sekitar Rp5,6 juta, sedangkan model yang lebih besar mungkin dihargai 2.999 yuan atau setara Rp6,2 juta . Duo Xiaomi Mi 7 ini kemungkinan akan diungkap pada Maret mendatang. (MS)
