Telset.id, Jakarta – Belum lama ini, Amerika melayangkan tuduhan ke Korea Utara terkait kasus penyerangan malware WannaCry yang terjadi September lalu. Pihak Amerika beralasan, mereka telah menemukan bukti kuat bahwa tindakan ini benar-benar dilakukan Korea Utara,
Merasa dirugikan, pihak perwakilan Korea Utara di PBB, Pak Song Il pun melayangkan keberatan. Pihak Korea menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Amerika merupakan tindakan ‘provokasi yang tidak berdasar’.
[Baca Juga : Amerika Tuding Korea Utara Dalang di Balik WannaCry]
Mengutip dari laman Times, Pak Song Il meminta Amerika untuk membeberkan bukti-bukti yang ada, jika memang Korea Utara melakaukannya.
“Jika mereka begitu yakin, tunjukkan bukti kepada kami,” katanya.
Sebenarnya, sebelum mengeluarkan permintaan tersebut, pemerintah Korea Utara sudah melakukan kecaman tuduhan negara Adidaya tersebut. Bahkan media pemerintah Korea Utara menyatakan bahwa Pyongyang tidak akan mentolelir klaim ceroboh Amerika.
[Baca Juga : Korea Utara Sebut Cuitan Trump Sebagai Deklarasi Perang]
Pemerintah Korea Utara pun sempat mengecam salah satu film besutan Sony Pictures Entertainement yang berjudul The Interview. Film ‘komedi gelap’ ini dianggap telah membuat Korea Utara malu di mata dunia.
Selain itu, jika diingat lagi. hubungan kedua negara ini pun semakin memanas setelah Presiden Amerika Donald Trump, beberapa kali menuliskan cuitan yang membuat pihak Korea Utara geram. Bahkan, salau satu ciutan Trump sempat dianggap sebagai deklarasi perang. [NC/MS]
