Amerika Tuding Korea Utara Dalang di Balik WannaCry

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Banyak pihak hingga kini masih mempertanyakan dan mencari dalang dari penyerangan ransomware WannaCry yang terjadi pada Mei silam. Beberapa nama telah muncul, seperti peretas dari Rusia dan beberapa pihak lainnya.

Namun baru-baru ini, pemerintah Amerika serikat baru saja menemukan fakta baru, yang membawa mereka ke sebuah konklusi. Bahkan, dalam watku dekat ini Gedung Putih akan menerbitkan sebuah pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Penasehat Keamanan Dalam Negeri Donald Trump, Thomas Bossert secara terbuka akan menegaskan temuan NSA dengan dukungan dari bukti yang dikumpulkan oleh pemerintah asing, perusahaan keamanan Internet yang independen, dan perusahaan yang langsung terkena serangan tersebut.

[Baca juga: Cairkan Uang Tebusan WannaCry, Peretas Raup Rp 1,9 Miliar]

“Kami tidak membuat tuduhan ini dengan asal-asalan. Hal ini berdasarkan bukti. Kami juga tidak sendirian. Pemerintah dan perusahaan swasta lain setuju (dengan temuan tersebut),” ujar Bossert seperti dikutip dari laman The Verge.

Ternyata, pihak yang dituduh oleh Amerika sebagai dalang dari penyerangan tersebut adalah Korea Utara.

“Inggris mengaitkan serangan tersebut ke Korea Utara, dan Microsoft melacak serangan tersebut ke afiliasi cyber pemerintah Korea Utara,” lanjutnya.

Lebih lanjut Bossert mengatakan bahwa serangan ini telah mengancam banyak nyawa. Hal ini dikarenakan ransomware telah menyerang beberapa lembaga vital.

[Baca juga: ‘Pahlawan’ WannaCry Tertangkap Buat Malware Berbahaya]

“Perangkat lunak jahat tersebut menghantam komputer di sektor perawatan kesehatan Inggris, sangat sulit, mengorbankan sistem yang melakukan pekerjaan kritis. Gangguan ini membahayakan nyawa,” tegasnya.

Hingga saat ini, masih belum jelas benarkan Amerika telah benar-benar menemukan bukti bahwa Korea Utara sebagai dalang di balik serangan ini, atau sekedar upaya Amerika untuk memberi tekanan terhadap Korea Utara.

Namun yang pasti, Bossert mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberi tekanan dan hukuman terhadap para peretas, mengingat apa yang mereka lakukan bisa saja mengancam nyawa jutaan manusia tak bersalah. [NC/HBS]

SourceThe Verge

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI