Telset.id, Jakarta – Beberapa minggu lalu, SoftBank kembali menawarkan kesepakatan bagi Uber. Pihak SoftBank mengatakan bahwa mereka akan kembali menanamkan saham ke Uber, jika diberi diskon hingga 30 persen.
Nampaknya, tawaran ini cukup menggoda bagi para jajaran eksekutif Uber. Walhasil, mereka menerima persyaratan dari SoftBank, dan akan menerima pendanaan segar sebesar USD 1,25 miliar, atau sekitar Rp 16,9 triliun.
[Baca juga: Siap Investasi ke Uber, SoftBank Minta Diskon]
Namun, penyedia jasa ridesharing online tersebut masih belum akan menerima uang ini dalam waktu dekat. Pasalnya, kesepakatan ini baru akan rampung setidaknya akhir Januari mendatang.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan pembeli untuk menutup keseluruhan transaksi, yang kami harapkan dapat mendukung investasi teknologi kami, mendorong pertumbuhan kami, dan memperkuat tata kelola perusahaan kami,” ujar perwakilan Uber, seperti dikutip dari laman Recode.
Di sisi lain, SoftBank pun tidak sabar untuk kembali memberikan pendanaan ke Uber dan melihat perusahaan tersebut berkembang.
[Baca juga: Uber Janji Kasus Kebocoran Data Tak akan Terulang]
“Kami memiliki kepercayaan yang luar biasa pada kepemimpinan dan karyawan Uber dan sangat antusias untuk mendukung Uber karena terus menemukan kembali bagaimana orang dan barang diangkut ke seluruh dunia,” ujar perwakilan SoftBank, Rajeev Misra.
Dengan investasi sebesar ini, pihak SoftBank berhasil mendapatkan sekitar 15 persen saham Uber. Jika di total, kini mereka telah memiliki 18 persen dari total keseluruhan saham Uber. [NC/MS]
