Telset.id, Jakarta – Persenjataan tentara Amerika Serikat (AS) terkenal canggih dengan teknologi paling mutakhir. Salah satu yang belum lama ini dipamerkan adalah kemampuan pasukan AS mengembangkan peralatan perang yang unik, yakni menggabungan teknologi Printer 3D dan Drone.
Mengutip dari laman Engadget, tentara darat dan laut AS telah berhasil menciptakan teknologi untuk membuat drone kapanpun dan dimanapun mereka butuhkan, dengan menggunakan teknologi printer 3D.
[Baca juga: Drone Ini Bertugas ‘Mengusir’ Karyawan]
Tentu saja, teknologi ini akan memungkinkan para tentara untuk memilih jenis drone yang tepat bagi misi yang sedang mereka jalankan. Apa lagi, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat tablet saja.
Para prajurit nantinya hanya akan tinggal merakit drone yang telah mereka pilih, dengan menggabungkan peralatan elektronik yang sudah dibawa dari markas sebelumnya. Proses pembuatannya pun terbilang cepat, yakni hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja.
Namun sayang, masih belum diketahui kapan teknologi ini bisa diimplementasikan secara langsung di lapangan, karena teknologi ini masih dikembangkan oleh para peneliti militer.
[Baca juga: Januari 2018, Mesin Sensor Porno Mulai Beroperasi]
Sekedar informasi, drone rakitan ini bukanlah yang pertama dimiliki oleh militer AS. Sebelumnya, mereka sudah memiliki drone yang berukuran kompak, yang dapat masuk ke tas hasil ciptaan salah satu kopral muda berusia 26 tahun. Drone tersebut memiliki harga perakitan sekitar USD 600 atau sekitar Rp 8,1 juta, yang memiliki standar militer. [NC/HBS]
