Telset.id, Jakarta – Serangan scam melalui email masih menjadi masalah menjengkelkan yang sering dihadapi semua orang. Rasa jengkel ini wajar, karena biasanya para scammer tidak hanya sekali saja mengirimkan “email sampah” kepada pengguna, melainkan bisa hingga ratusan kali ke akun yang sama.
Melihat kejengkelan pengguna email, para peneliti di Netsafe memiliki ide untuk menciptakan alat yang dapat “mengerjai” para pengirim email scam. Untuk melakukan hal tersebut, lembaga yang berasal dari New Zealand ini menggunakan teknologi Artificial Intelligece (AI) yang dinamakan Re: scam.
[Baca juga: Ponsel Mart Hadir di Tengah Seruan Belanja Online]
“Re: scam akan membalikkan meja terhadap para scammer dengan membuang-buang waktu mereka, dan akhirnya merusak keuntungan bagi scammer,” ujar perwakilan Netsafe seperti dikutip dari laman Ubergizmo.
Cara kerja dari AI ini adalah dengan mempelajari karakteristik manusia dalam berinteraksi. Bahkan, Netsafe mengatakan bahwa Re: scam akan memiliki bermacam-macam kepribadian untuk menangani scam yang berbeda.
[Baca juga: Mid-range Battle: Moto G5S Plus vs Xiaomi Mi A1]
AI ini akan melakukan pemindaian terhadap pesan yang dikirimkan oleh para scammer. Setelah melakukan pemindaian, maka Re: scam akan memulai percakapan yang nantinya akan membuang waktu para scammer.
Nah, bagi Anda yang sebal mendapatkan email scam, maka yang harus dilakukan adalah meneruskan email tersebut ke alamat me@rescam.org. Setelah itu, biarkan Re: scam yang mengerjai para scammer untuk Anda! [NC/HBS]