Twitter Akui Salah Hitung Jumlah Pengguna

Telset.id, Jakarta – Twitter baru saja mengumumkan hasil pencapaian mereka di kuartal ketiga (Q3) tahun 2017. Dalam laporannya, Twitter menyebutkan adanya lonjakan pengguna di kuartal ketiga, melebihi apa yang mereka targetkan.

The Verge melansir, Twitter mengalami peningkatan pengguna bulanan hingga 4 juta pengguna. Hal ini merupakan sebuah kabar yang baik, dikarenakan kuartal sebelumnya (Q2 2017), patform media sosial berbasis micro blogging ini tidak mengalami peningkatan pengguna.

Peningkatan ini membuat Twitter kini memiliki 330 pengguna aktif bulanan. Hasil ini meningkat dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 326 juta pengguna .

[Baca juga: Gunakan AI, Adobe Bisa Sulap Foto ‘Jadul’ Jadi Berwarna]

Jika membicarakan soal pengguna harian, media sosial berlogo burung biru tersebut mengaku bahwa mereka juga mengalami peningkatan sebesar 14 persen. Namun sayang, Twitter tidak mau mengumumkan jumlah pasti peningkatan tersebut.

Yang unik, dalam laporan kali ini Twitter mengumumkan hal yang tidak biasa terjadi. Ya, Twitter mengakui bahwa mereka telah salah menghitung pengguna aktif bulanan sejak akhir 2014.

Twitter menaksir terlalu tinggi peningkatan penggunanya sebesar 1-2 juta orang. Tentu saja, hal ini membuat perusahaan sedikit merugi. Pada Q3 ini, Twitter hanya dapat menghasilkan pendapatan sekitar USD 590 juta atau sekitar Rp 8 Triliun.

Jumlah ini dikabarkan mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan pendapatan mereka di kuartal yang sama pada tahun lalu. Sekedar informasi, pendapatan Twitter di Q3 2016 mencapai USD 616 juta atau sekitar Rp 8,4 triliun.

[Baca juga: Sophia, Robot Pertama di Dunia yang Punya Kewarganegaraan]

Lebih parahnya lagi, Twitter juga mengalami kerugian yang cukup besar. Pihak Twitter mengaku bahwa mereka merugi hingga USD 21 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun pada kuartal ini.

Namun, pada Q4 mendatang, pihak Twitter mengaku bahwa kerugian ini tidak akan terjadi lagi. Twitter menargetkan di kuartal mendatang akan mendapatkan keuntungan.

“Ke depan, kami harap jumlah pengguna yang kesulitan memenuhi batas karakter akan berkurang dan kami akan membagikan hasil dari pengujian ini ke masyarakat umum dalam beberapa minggu ke depan,” pungkas Twitter. [NC/HBS]

SourceThe Verge

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI