Telset.id, Jakarta – Pertandingan robot raksasa tahun ini, antara Eagle Prime, robot asal Amerika dan robot asal Jepang bernama Kuratas sudah berakhir. Tidak ada pemenang dalam pertarungan kedua robot tersebut, karena masing-masing memperoleh satu kemenangan dan satu kekalahan.
Akan tetap banyak penonton yang merasa kecewa, karena pertandingan yang disiarkan langsung di Twitch serta YouTube itu dirasa tidak sesuai ekspektasi para pemirsa. Hal ini diungkapkan oleh salah satu punggawa tim MegaBots bernama Gui Cavalcanti, yang termasuk dalam tim yang menciptakan robot Eagle Prime asal Amerika.
[Baca juga:Â Catat! Pertarungan Robot Raksasa Digelar Minggu Depan!]
“Saya pikir saat pertama kali Anda menciptakan sesuatu, Anda akan memiliki banyak kritik yang mengatakan bahwa bukan itu yang mereka bayangkan. The Beatles tidak langsung populer, kan?,” ujar Gui, seperti dikutip dari laman The Verge.
Kekecewaan para penonton memang cukup beralasan. Pasalnya, MegaBots sebelumnya menjanjikan sebuah pertarungan robot yang ‘epik’. Namun yang pemirsa lihat justru sebaliknya, karena pertarungan itu berlangsung sangat membosankan.
Menanggapi komplain tersebut, Gui nampaknya sedikit menghindar menjawab pertanyaan dari para penonton. Dia memilih untuk menjawab dengan jawaban yang aman.
“Saya hanya akan mengatakan bahwa kedua tim melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan kita tidak membunuh siapa pun,” jelasnya.
Meski penuh dengan caci maki, MegaBots bersama Suidobashi Heavy Industry — yang merupakan tim yang membangun robot Kuratas — akan terus melanjutkan karya mereka. Bahkan keduanya sudah memikirkan untuk membuat sebuah liga robot di tahun-tahun mendatang.
“Kami telah berbicara dengan sekitar dua lusin tim di seluruh dunia yang telah lama ingin menantang kami. Jadi pada tahap berikutnya, Anda akan benar-benar akan melihat kami mulai membantu tim lain,” lanjutnya.
[Baca juga:Â Ternyata Alien Berbentuk Seperti Transformer dan Hidup Abadi]
Seperti diketahui, pengembangan robot raksasa ini membutuhkan banyak dana. Contoh saja Eagle Prime, yang menghabiskan dana hingga USD 500 ribu, atau sekitar Rp 6,6 miliar untuk menciptakan robot tersebut . Dana ini didapatkan melalui situs pendanaan Kickstarter.
Nah, bagi Anda yang ingin melihat pertarungan kedua robot ini, Anda bisa menyaksikannya di video di bawah ini:
