Telset.id, Jakarta – Uber dikabarkan tengah kembali mendapatkan masalah. Kali ini, seorang peneliti keamanan bernama Will Strafach mengungkapkan bahwa terdapat sebuah kode di aplikasi tersebut yang dapat mengawasi aktivitas layar perangkat pengguna mereka yang menggunakan iPhone.
Will mengatakan bahwa kode ini dia temukan di aplikasi Uber untuk iOS. Sedangkan saat dia coba mencari kode serupa di perangkat Android, tidak ditemukan hal aneh seperti itu.
[Baca juga: TWRP Sudah Bisa Root Galaxy Note 8]
Dia mengatakan, kode ini ternyata dapat mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di layar pengguna. Bahkan gawatnya, aplikasi ini juga akan merekam semua aktivitas layar yang penggunanya sedang lakukan.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah pelanggaran yang cukup berat. Menurut ahli Apple dan perancang jailbreak, Luca Todesco, hal ini dikarenakan Uber melanggar hak privasi dari pada pengguna sebuah perangkat.
“Ini sama saja dengan memberikan akses kunci masuk ke aplikasi pengguna. Saya rasa ini menakutkan dan sangat berbahaya,” ujar Todesco seperti dikutip dari laman ZDNet.
Mendengar hal tersebut, pihak Uber pun sudah angkat bicara. Melalui seorang juru bicaranya, mereka menyebutkan bahwa kode itu bukanlah sebuah kode yang berbahaya.
“Kode ini bukan kode berbahaya. Kode tersebut berfungsi untuk melakukan render di perangkat Apple Watch,” ujar perwakilan Uber memberikan alasannya.
[Baca juga: Uber Tersandung Kasus Aksi Mata-mata]
Lebih lanjut pihak Uber mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak akan mengambil data apapun dari pelanggan menggunakan kode ini. Bahkan mereka dengan tegas mengatakan bahwa tidak akan ada sambungan yang terjadi terhadap kode ini.
Kode serupa ternyata sudah beberapa kali ditemukan pada aplikasi tersebut. Sebelumnya, Uber juga tersandung tuduhan pelanggakan privasi karena menyusupkan sistem untuk merekam pergerakan sopir ‘tetangga sebelah’ Lyft. [NC]
