Telset.id, Jakarta – Setelah sempat lowong beberapa waktu karena Travis Kalanick dilengserkan dari jabatannya sebagai CEO, kini akhirnya Uber memiliki pemimpin baru. Secara mengejutkan, Dara Khosrowshahi didapuk sebagai bos baru Uber menggantikan Kalanick.
Dilansir dari Forbes, Dara Khosrowshahi sebenarnya merupakan kandidat “yang tak diperhitungkan” oleh dewan direksi Uber sebelumnya. Karena sebelumnya beberapa nama kandidat yang lebih populer sempat muncul, seperti mantan CEO GE, Jeff Immelt dan CEO Hewlett Packard Enterprise, Meg Whitman.
[Baca juga: Ini Kandidat Kuat Calon CEO Uber yang Baru]
Namun keduanya belakangan mengatakan tidak menginginkan pekerjaan yang ditawari oleh jajaran direksi Uber karena beberapa alasan, termasuk “pertengkaran” yang terjadi di jajaran direksi Uber.
Sebelum ditunjuk sebagai bos Uber yang baru, Khosrowshahi menjabata sebagai CEO Expedia, sebuah perusahaan travel online. Khosrowshahi sendiri sebenarnya bukan orang baru di ranah industri digital, karena dia memimpin Expedia sejak tahun 2005.
Pria berumur 48 tahun ini menjadi bos Expedia melalui IAC, konglomerat merek Ask.fm dan Tinder. Expedia mulanya bagian dari IAC, namun pada 2005 keduanya berpisah dan Khosrowshahi menjadi CEO Expedia.
Tangan dingin Khosrowshahi telah berhasil membawa Expedia ekspansi bisnis dalam waktu yang cukup singkat. Sejak memimpin Expedia, dia berhasil meningkatkan jumlah booking dari USD 15 miliar menjadi USD 72 miliar. Karena prestasinya itu, Khosrowshahi pun dibayar dengan angka fantastis.
Penunjukan Khosrowshahi dianggap cukup relevan. Karena sebagai perusahaan penyedia layanan travel, Expedia banyak bekerja sama dengan perusahaan rental dan transportasi untuk mengantarkan traveler ke daerah wisata luar negeri.
[Baca juga: Dewan Direksi Bantah Kalanick Kembali Jadi CEO Uber]
Dengan ditunjuknya Khosrowshahi, Uber diyakini akan bisa kembali menjalankan bisnisnya dengan lebih tenang. Pria berdarah Iran-Amerika yang menjadi salah satu tokoh penting “penentang” Donald Trump itu diharapkan mampu membawa stabilitas yang memang menjadi kebutuhan utama Uber saat ini.
Setelah menjabat, Khosrowshahi akan langsung dihadapkan pada beberapa masalah yang harus segera diselesaikan, salah satunya seperti masalah dengan Google yang menuduh Uber mencuri ide dari Waymo. Semoga berhasil, Khosrowshahi. (FHP/HBS)