Telset.id, Jakarta – Ilmuan IBM berhasil ‘menangkap’ 330 terabyte (TB) data terkompresi ke sebuah penyimpanan berupa pita magnetik berukuran sangat kecil. Saking kecilnya ukuran penyimpanan ini, rasio penyimpanannya mencapai 201 gigabit per inci persegi.
Penemuan ini bisa dibilang sebagai penemuan yang menakjubkan. Betapa tidak, jika dibandingkan dengan penyimpanan konfensional, sebuah penyimpanan terbesar yang dapat dibeli di pasaran hanya berukuran 15 TB saja.
Dalam menemukan cara penyimpanan ini, IBM tidak sendirian. Mereka menggandeng Sony untuk menciptakan penyimpanan tersebut. Kedua perusahaan raksasa teknologi ini melakukan pengembangan di bidang yang berbeda.
Sony melalui divisi Storage Media Solutions memiliki tugas untuk mengembangkan pita magnetik untuk proyek ini. Berkat kerja keras yang mereka lakukan, penyipanan magnetik sebesar ini dapat diciptakan.
“Pita penyimpanan secara tradisional telah digunakan untuk arsip video, file cadangan, replika untuk pemulihan bencana, dan penyimpanan informasi penting lain. Akan tetapi, industri ini juga sudah berkembang untuk penyimpanan cloud,” ujar perwakilan IBM, Evangelos Eleftheriou, seperti dikutip dari laman The Verge.
Di sisi lain, agar dapat mendapatkan penyimpanan mencapai 201 gigabit per inci persegi, periset IBM mengembangkan beberapa teknologi baru.
“Kami berhasil menemukan teknologi baru seperti teknik roll-to-roll terbaru serta teknologi pelumas yang lebih baik, yang akan menstabilkan fungsi pita magnetik,” jelas mereka.
Sebagai informasi, penyimpanan magnetik ini sudah diciptakan lebih dari 60 tahun yang lalu. Penyimpanan melalui pita magnetik pertama yang diciptakan oleh IBM hanya dapat menyimpan data sebesar 2MB saja per gulungnya. [NC/HBS]