Telset.id, Jakarta – Para pengguna Uber di Amerika sepertinya akan lebih berhati-hati kembali ketika bepergian menggunakan jasa layanan transportasi online tersebut, kenapa?
Hal itu karena Uber akan menerapkan aturan baru yang intinya akan meminta penumpang tambahan biaya sebesar $15 atau sekitar Rp 190 ribuan ketika mereka ingin mengambil kembali barang-barang mereka yang ketinggalan di armada Uber yang mereka tumpangi.
[Baca Juga: Tertarik Jadi CEO Uber? Ini Syaratnya]
“Di beberapa kota di Amerika, penumpang akan dibebankan biaya $15 setelah barang yang tertinggal dikembalikan,” jelas Uber dalam situs resminya.
Menurut Uber, biaya tambahan tersebut merupakan kompensasi bagi pengemudi Uber yang bisa saja kehilangan waktu serta serta penumpang ketika mereka akan mengembalikan barang bawaan yang tertinggal kepada penumpang terkait.
[Baca Juga: Ketika Truk Uber Melaju Sendiri Tanpa Sopir [Video]]
“Pengemudi adalah pekerja independen dan ini adalah kompensasi untuk waktu mereka. Seluruh biaya akan diberikan seluruhnya pada pengemudi,” jelas Uber.
Meski begitu, pihak Uber sendiri tidak dapat menjamin jika pengemudi dapat tepat waktu untuk mengembalikan barang penumpang yang tertinggal itu, meski sang pengemudi bersedia mengembalikannya. Namun jika pengemudi itu tidak bisa mengembalikan barang tadi untuk berbagai alasan, para penumpang akan dibantu oleh pihak Uber secara langsung untuk mencari cara lainnya. (FHP/MS)