Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Note FE yang merupakan versi ‘daur ulang’ dari Galaxy Note 7 telah melenggang di Korea Selatan pada 7 Juli lalu. Dan melihat respon pasar yang sangat bagus, Samsung nampaknya mulai berpikir untuk menjualnya di pasar global.
Samsung awalnya memang berencana hanya akan memasarkan Galaxy Note FE di kandangnya sendiri, Korea Selatan. Namun ponsel ini laku keras, Samsung nampaknya tertarik untuk menjual produk tersebut di pasar global.
Meski begitu, seperti dikutip dari laman The Investor, Samsung masih belum memutuskan apakah Galaxy Note FE akan dijual di luar Korsel atau tidak. Namun beberapa sumber menyatakan bahwa Samsung akan segera menjual perangkat ini di negara lain. Bahkan beberapa yakin Galaxy FE akan dijual mulai bulan depan di negara tertentu.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, spesifikasi Galaxy Note FE tidak jauh berbeda dari versi Galaxy Note 7 original. Yang membedakan adalah kapasitas baterainya yang lebih kecil, dan disematkannya asisten digital pribadi Bixby. Sementara untuk versi luar Korea Selatan akan menggunakan prosesor Snapdragon 821.
Di Korea Selatan, Samsung hanya menjual 400 ribu unit Galaxy Note FE. Mereka tidak berencana untuk menambahkan kuota penjualan, meskipun dikabarkan penjualan ponsel tersebut menyentuh angka 24 ribu unit per harinya. Warna Blue Onix dan Blue Coral menjadi yang paling diburu pembeli.
Samsung mematok Galaxy Note FE sejarga USD 608, atau seharga Rp 8,1 juta. Jika dibandingkan dengan Galaxy Note 7, mereka memangkas harga perangkat ini hingga 20 persen. Bagaimana, Anda tertarik untuk membelinya? [NC/HBS]
