Turki Kembali Batasi Akses Internet, Kali Ini Terkait Islamic State

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Turki membatasi akses ke situs-situs media sosial selama beberapa jam setelah kelompok Islamic State merilis sebuah video yang konon menunjukkan adegan dimana dua tentara Turki dibakar hidup-hidup. Kedua tentara ini ditangkap di dekat kota Suriah utara al-Bab bulan lalu.

Hingga berita ini ditulis, para pejabat Turki belum mengomentari video yang dirilis Kamis kemarin. Menurut Turkey Blocks, sebuah situs monitoring internet, serangan dari Twitter dan YouTube telah terdeteksi dan disinyalir telah mempengaruhi banyak pengguna di Turki.

Turki cukup sering membatasi akses ke situs-situs media sosial untuk mencegah penyebaran gambar grafis dan material lainnya yang disebut pihak berwenang akan membahayakan ketertiban umum atau keamanan. Situs-situs tersebut tampaknya kembali normal sehari setelah pembatasan.

Sementara itu polisi menangkap 31 tersangka militan IS di Istanbul dan sedang mencari 10 orang lainnya yang berada dalam penyelidikan Jaksa terkait kelompok ekstremis. Pesawat-pesawat tempur Turki telah melakukan serangan udara selama tiga hari terakhir di al-Bab, dan menewaskan puluhan orang.

Sebelumnya, Turki juga sempat membatasi akses ke sejumlah media sosial seperti Twitter, Facebook, WhatsApp dan YouTube menyusul penahanan 11 anggota Parlemen milik Partai Rakyat Demokratik yang pro Kurdi, terutama di Tenggara Kurdi.

Menurut laporan TNW kala itu, koneksi ke layanan tersebut mulai dipersulit atau diperlambat secara drastis oleh penyedia layanan internet, membuat keempatnya tidak dapat diakses. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI