Telset.id, Jakarta – Kemarin Google baru saja mengumumkan divisi self-driving car yang berada di bawah perusahaan induk mereka, yakni Alphabet. Kini mobil pintar Google beroperasi di bawah perusahaan bernama Waymo, yang juga menjadi nama baru bagi mobil pintar Google. Divisi baru ini dipimpin oleh mantan CEO Hyundai North America, John Krafcik.
“Kami perusahaan teknologi self-driving memiliki misi untuk membuatnya menjadi aman dan mudah digunakan,” ucap Krafcik seperti dilansir Tim Telset.id dari VentureBeat.
Saat masih berada di bawah naungan Google, sebenarnya proyek self-driving car berada dalam lingkup kerja Google X. Namun Google nampaknya ingin lebih serius menggarap mobil pintarnya dengan membuat divisi baru yang berdiri sendiri dengan nama Waymo.
[Baca juga: Google WiFi, Miliki Dukungan Dual Band WiFi]
Selain Google atau Waymo, perusahaan lain yang saat ini sedang menggeluti teknologi self-driving antara lain adalah Apple, Baidu, Lyft, Tesla, Uber, dan lainnya. Waymo sendiri saat ini dikabarkan sedang menguji mobil pintar tersebut di empat lokasi yang berada di wilayah Amerika.
Google memang serius untuk mengembangkan mobil pintar. Pada tahun 2014 misalnya, raksasa mesin pencarian ini meluncurkan prototipe mobil yang sama sekali tidak memiliki kemudi, spion atau pedal gas. Google membuat prototipe tersebut dengan menggandengan Bosch dan LG untuk memasok komponennya.
[Baca juga: Google AI Lebih Cepat Baca Gerak Bibir Ketimbang Manusia]
Tak hanya itu, pada Mei lalu, Google juga bekerja sama dengan Fiat Chrysler untuk memperluas armada self-driving car, karena Google saat itu lebih fokus pada software, bukan memproduksi mobil. Ya, kita tunggu saja eksistensi Waymo ini dalam mengimplementasikan teknologi self-driving. (FHP/HBS)
