Telset.id, Jakarta – Tren kebutuhan akan perangkat penyimpan dan pengisian daya untuk telepon pintar, yang cenderung meningkat dari tahun ke tahunnya – salah satunya dipicu oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna smartphone – dijadikan alasan bagi Anker untuk masuk ke pasar Indonesia. Produsen mobile power device asal Amerika Serikat ini membawa setidaknya tiga jenis produknya ke tanah air, termasuk wall charger, cable charger dan power bank.
“Untuk saat ini kami baru membawa masuk cable charger, wall charger dan power bank. Ke depannya semua produk (kami) yang ada di amazon juga akan kami bawa ke indonesia,” kata Paul Honda, Indonesia Regional Head Anker saat ditemui tim Telset.id dalam acara perkenalan yang digelar di Kalibata City Square, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Ia menjelaskan, di antara ketiga jenis produk yang dibawa perusahaan ke Indonesia, hingga saat ini yang paling diminati oleh pelanggan adalah cable charger, setelah itu baru menyusul dua produk lainnya.
“Diantara ketiganya yang paling laris adalah kabel,” tambahnya.
Untuk diketahui, Anker Indonesia membanderol cable dan wall charger-nya dengan harga mulai Rp99.000, sementara power bank dijual dengan harga relatif mahal, yakni mulai Rp399.000 hingga Rp2 jutaan.
Mengenai harga yang cenderung mahal, Anker Indonesia mengurai sejumlah alasan, dimana salah satunya adalah mengacu pada teknologi yang diusung. Menurut Direktur Anker untuk wilayah Asia Pasific, Romeo Luo, ada sejumlah teknologi yang dibenamkan Anker ke dalam produk-produknya, termasuk teknologi yang dipanggil power IQ, voltage bost dan multi protect safety.
“Power IQ memunkinkan produk Anker membaca perangkat mobile dan memberikan daya yang sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga aliran daya yang diberikan relatif lebih stabil,” katanya.
Teknologi voltage bost sendiri, ia menjelaskan, memberikan kecepatan pengisian daya dalam perangkat mobile dengan cara mengenali keluaran daya sehingga dapat menghindari keluar masuknya daya yang tidak stabil, sedangkan multi protect safety menjadikan produk Anker aman bagi pengguna.
“Perbandingan pengisian daya menggunakan produk Anker adalah 60% proses pengisian lebih cepat dalam waktu 35 menit dibanding produk lainnya,” pungkasnya.
Saat ini, Anker yang baru setahun menjajal pasar Indonesia telah memiliki sekitar 10 outlet yang tersebar di wilayah Jakarta. Ke depannya angka tersebut akan terus ditambah. [IF]