Telset.id, Jakarta – Grab meluncurkan GrabPay Credits sebagai opsi pembayaran non-tunai terbaru yang memungkinkan pengguna untuk melakukan top-up melalui beragam jaringan top-up lokal yang tersedia secara luas ke dalam solusi pembayaran mobile GrabPay in-app.
“Kami percaya bahwa penguasaan metode pembayaran non-tunai merupakan hal yang sangat krusial bagi pencapaian misiperusahaan untuk ‘mendorong kemajuan kawasan Asia Tenggara’ guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat transisi menuju masyarakat non-tunai,” ungkap Hooi Ling Tan, Co-founder Grab.
Dengan kehadirannya di Indonesia, pengguna dapat melakukan top-up GrabPay Credits secara online atau secara offline di ribuan lokasi melalui beberapa opsi berikut:
Jaringan ATM lokal, mencakup ATM Alto, ATM Bersama, ATM Prima, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Permata, Transfer bank secara online dari Bank BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata, Rekening e-Money ternama, seperti Doku Wallet, Tempat belanja, meliputi Alfamart, Dan+Dan, serta Lawsons, Kartu kredit dan debit, mencakup Visa dan MasterCard
Saldo GrabPay Credits tersedia dalam pecahan tetap Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 200.000 atau jumlah mulai dari Rp 50.0000 – Rp 999.999. Dengan alasan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, GrabPay Credits hanya dapat digunakan untuk perjalanan dengan Grab di negara tempat pembelian saldo.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia mengatakan, GrabPay Credits kini memungkinkan kami untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran non-tunai baik bagi penumpang dan pengendara Grab.
“Penumpang tak lagi harus menggunakan uang tunai atau menunggu untuk memperoleh uang kembalian ketika perjalanan berakhir, dan membuat perjalanan semudah naik dan turun kendaraan. Para pengemudi juga dapat mengurangi jumlah uang tunai yang dibawanya dan tidak perlu khawatir akan jumlah uang kembalian sehingga dapat lebih fokus dalam memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para penumpang kami,”ungkapnya. (MS)