Telset.id, Jakarta – Kasus kegagalan Galaxy Note 7 telah mencoreng nama besar Samsung yang tengah di puncak kejayaannya. Tak hanya harus menanggung kerugian uang yang sangat besar, Samsung juga harus menanggung malu menjadi bahan olok-olokan.
Kegagalan sebuah produk akan selalu menjadi bahan ‘bully’ para pesaing di social media. Yang menarik dalam kasus kegagalan Galaxy Note 7, cemohan tak hanya datang dari para pesaing Samsung, tapi juga dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang ikut mengolok-olok perusahaan asal Korea Selatan itu.
Seperti dilansir Telset.id dari Cnet, pada hari Kamis (20/10) lalu, Presiden AS Barack Obama mengunjungi Miami untuk berbicara mengenai salah satu programnya, yaitu Obamacare, atau program layanan kesehatan untuk umum.
Dalam sebuah klip video yang diposting oleh Dan Diamond dari Politico, nampak disitu Presiden Obama membuat sebuah analogi yang menarik. Obama membandingkan layanan kesehatan bertarif terjangkau (Affordable Care Act) dengan sebuah perusahaan yang merilis produk smartphone.
Obama mengatakan, bahwa jika sebuah produk ponsel memiliki beberapa bug, mereka (produsen ponsel) tidak akan membuangnya, tapi mereka akan memperbaikinya dan mengupgrade agak kualitasnya lebih baik.
Nah, pada bagian inilah ada celetukan bernada sindiran yang dilontarkan oleh suami dari Michelle Obama itu kepada Samsung. “Kecuali jika produk tersebut terbakar, maka Anda harus menariknya dari pasaran,” ujar Obama sambil tertawa kecil.
Ucapan itu jelas merupakan sindiran yang ditujukan kepada Galaxy Note 7, yang ditarik dari pasaran karena dinilai tidak aman karena banyaknya kasus unit yang terbakar. Presiden Obama kemudian masih melanjutkan analoginya.
“Tapi Anda tak bisa kembali menggunakan ponsel rotari. Anda tidak bisa mengatakan, ‘Yah, kita tarik smartphone dan kembali menggunakan telepon dial-up’. Itu bukanlah tindakan yang ideal untuk dijalankan,” ujar Obama memberikan analoginya.
Samsung sendiri masih belum memberikan komentar atas sindiran dari Presiden Obama itu. Namun yang jelas, Samsung saat ini tengah berjuang untuk mengembalikan reputasinya yang ambruk akibat masalah Galaxy Note 7.[HBS]