Telset.id, Jakarta – XL menerapkan teknologi pendukung untuk semakin memaksimalkan kualitas 4G LTE. XL antara lain menerapkan teknologi 4T4R, untuk meningkatkan kecepatan dan kestabilan jaringan. Selain itu, teknologi ini juga untuk convergensi 4G dengan berbagai teknologi mobile lainnya.
Rahmadi Mulyohartono, Senior GM Network Planning XL, mengatakan, bahwa saat ini pelanggan 4G XL terus bertambah. Angka terakhir per awal Agustus ini telah mencapai sekitar 8 juta pelanggan.
Menurutnya, XL berupaya meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga pada penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan.
“Bagaimanapun, hanya mengimplementasikan layanan 4G LTE saja tak cukup, tanpa disertai dengan pengelolaan agar kualitas layanan bisa ditingkatkan. Semakin baik kualitas layanan, akan semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan pelanggan,” ujar Rahmadi.
Teknologi baru yang diterapkan XL antara lain adalah “4T4R”. Teknologi ini berfungsi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan kualitas layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi-signal, berupa kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive.
Artinya, teknologi ini mampu memancarkan Data dengan kombinasi 4 sinyal, sekaligus menerima data dari kombinasi 4 sinyal. Teknologi ini pengembangan dari versi sebelumnya “2T2R”.
Kemampuan teknologi tersebut memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh pelanggan 4G LTE XL. Pelanggan akan mendapatkan kecepatan akses data lebih tinggi, serta kestabilan kualitas layanan yang lebih baik dari teknologi sebelumnya.
Pelanggan yang berada di dalam ruangan juga akan merasakan signal yang lebih kuat dan stabil. Bahkan, konsumsi baterai pada smartphone pelanggan juga akan lebih hemat.
Manfaat juga akan didapatkan oleh pelanggan dengan aplikasi data besar. Mereka akan sangat merasakan pengalaman “Realtime” yang dideliver oleh operato. Bahkan pelanggan akan semakin sering menggunakan internet real tanpa di simpan dilokal memori, karena sudah tidak ada perbedaan.
Untuk saat ini XL hanya mengaktifkan teknologi 4T4R di jaringan LTE sehingga hanya pelanggan dengan kapabilitas LTE dan ponsel dengan klasifikasi smartphone yang sudah bisa merasakan manfaatnya.
Teknologi tersebut sudah di implementasikan sejak Juli 2016 lalu, antara lain di Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Secara bertahap akan terus diperluas ke kota-kota 4G lainnya, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. (MS/HBS)