Dipaksa Selfie, Lumba-lumba Langka Meregang Nyawa

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Lagi-lagi kabodohan manusia akibat selfie kembali terjadi. Setelah kasus rusaknya taman bunga di Yogya akibat ulah pengunjung yang berselfie, kini insiden memilukan kembali terjadi menimpa seekor lumba-lumba La Plata yang mati setelah “dipaksa” selfie.

Insiden yang sempat direkam seorang turis itu terjadi di sebuah pantai di Santa Teresita, kota pesisir sekitar 350 km di tenggara Buenos Aires, Argentina. Dari video yang dilansir di laman Sky News memperlihatkan seseorang mengangkat lumba-lumba itu dari perairan.

Para turis itu kemudian beramai-ramai berebutan untuk mau berfoto selfie dengan lumba-lumba tersebut. Konyolnya, sehabis berselfie, lumba-lumba itu ditinggalkan begitu saja di pasir, hingga akhirnya mati karena dehidrasi.

Foto: Hernan Coria
Foto: Hernan Coria

Kematian lumba-lumba itu dikonfirmasi Vida Silvestre, perwakilan wildlife foundation di Argentina. Menurutnya, lumba-lumba yang mati itu merupakan lumba-lumba dari jenis La Plata, salah satu lumba-lumba terkecil di dunia, yang memiliki ukuran panjang antara 1,30 hingga 1,70 m.

“Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengembalikan lumba-lumba ke laut, jika kebetulan menemukan mereka di pantai. Sangat diharapkan bagi semua orang dapat membantu menyelamatkan hewan-hewan ini, karena jumlah mereka berkurang setiap tahun,” kata Wildlife Foundation dalam sebuah pernyataan .

Lumba-lumba La Plata termasuk binatang langka yang masuk dalam daftar binatang dilindungi, atau daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Lumba-lumba La Plata jumlahnya terus menyusut setelah diburu oleh para nelayan.

Lumba-lumba jenis ini banyak ditemukan di perairan Rio de La Plata dan pesisir Atlantik, antara Argentina dan Uruguay, serta sering terlihat di pantai Brasil.

Jenis lumba-lumba ini juga disebut sebagai lumba-lumba Franciscan, karena warna kulitnya yang merah kecoklatan, mirip dengan jubah biksu Franciscan. Mamalia laut ini seharusnya bisa hidup hingga 20 tahun di alam liar.

“Franciscan, seperti lumba-lumba lainnya, tidak bisa lama-lama keluar dari air. Dia memiliki kulit yang sangat tebal dan berminyak yang menyediakan kehangatan, sehingga cuaca panas akan cepat menyebabkan dehidrasi dan kematian,” demikian dijelaskan Wildlife Foundation.

Tidak ada yang salah jika selfie dilakukan dengan akal sehat dan penuh tanggung jawab terhadap alam sekitar. Kebodohan-kebodohan seperti ini diharapkan tidak kembali terjadi, sehingga hanya merusak alam. Pakailah gadget Anda dengan lebih bijaksana. [HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI