Telset.id – Sina Weibo, yang disebut juga “Twitter versi China” melangkah lebih maju ketimbang Twitter dengan menampilkan layanan teks pesan hingga 2.000 karakter. Sebelumnya, seperti halnya Twitter, kapasitas teks untuk Sina Weibo juga hanya 140 karakter saja.
Twitter sendiri saat ini masih “pikir-pikir” untuk mengganti 140 karakter mikrobloggingnya menjadi 2.000 karakter. Namun, “Twitter China” tidak mau pikir panjang dan langsung mengeksekusi ide tersebut.
[Baca juga: Kicauan Twitter akan Jadi 10.000 Karakter]
Tes beta untuk 2.000 karakter teks akan dilakukan Sina Weibo pada 28 Januari 2016 mendatang, berdasarkan keterangan resmi perusahaan. Dengan demikian, 500 juta penggunanya bisa leluasa menuliskan “Kicauan” panjang. Layanan ini akan resmi beroperasi pada 28 Februari 2016.
Dikutip dari Engadget, jurubicara Weibo mengatakan, bahwa hanya 10% dari postingan di jejaring sosial yang melampui 120 karakter huruf China. Hal itu disebabkan oleh sensor dari pihak pemerintah.
Jadi, belum tentu pengguna bisa menghabiskan kapasitas 2.000 karakter dalam postingannya di Sina Weibo. Walaupun begitu, perusahaan ini tetap menawarkan perpanjangan limit teks agar pengguna lebih nyaman menggunakan “Twitter” ala China ini.
Sebelumnya, berdasarkan sejunlah laporan, muncul spekulasi bahwa Mulai Maret nanti, nge-Tweet di Twitter bisa mencapai 10.000 karakter atau 2.000 kata. Namun, petinggi Twitter masih menolak untuk berkomentar seputar kebijakan “Tweet” hingga 2.000 kata ini.
Artikel Twitter China Bisa Nge-tweet 2.000 Karakter dikutip dari Telset.
