Saat kemunculan smartphone sekitar 10 tahun lalu, kita tidak pernah membayangkan kamera smartphone bisa menggantikan peran kamera pocket atau bahkan kamera digital profesional. Kemajuan teknologi dan kepraktisannya membuat kamera smartphone berhasil mengambil pasar kamera pocket atau bahkan kamera profesional sekelas DSLR.
Tak hanya mengandalkan teknologi yang bisa menghasilkan kualitas foto nyaris setara dengan kamera DSLR, keunggulan lain dari kamera smartphone adalah karena sangat mudah untuk dibagikan via social media. Inilah yang membuat kamera smartphone kini lebih menjadi pilihan pengguna saat melakukan aktifitas traveling atau yang sedang trend sekarang foto selfie.
Perkembangan teknologi kamera smartphone sangat pesat. Adanya tambahan software kamera pada smartphone, semakin membuat penggunanya lebih bebas berkreasi dengan memanfaatkan efek dan fungsi editing pada hasil foto secara instan. Alhasil, kini pengguna kamera smartphone tak hanya sekedar mengambil gambar saja, tapi juga bisa membuat hasil jepretan menjadi lebih menarik dan berwarna.
Bicara soal teknologi kamera smartphone, saat ini Samsung Galaxy S6 menjadi salah satu yang terdepan. Flagship terbaru Samsung ini menjadi smartphone dengan kualitas kamera terbaik yang ada pada saat ini. Tapi apakah menurut Anda kamera 16MP milik Galaxy S6 mampu bersaing dengan kamera DSLR sekelas Nikon D7000?
Bagi kebanyakan orang mungkin akan menjawab, kamera smartphone tidak akan mampu menandingi kualitas kamera DSLR. Anggapan itu tidak salah, karena kamera DSLR memang dirancang untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Dengan kata lain, kamera DSLR didesain lebih baik dibanding kamera smartphone.
Tapi dalam beberapa tahun ini, fitur kamera smartphone mengalami banyak peningkatan, bahkan kualitasnya sudah nyaris setara dengan kamera DSLR. Bahkan beberapa kamera smartphone memiliki sensor dan bukaan sama seperti kamera profesional.
Samsung Galaxy S6 misalnya. Smartphone buatan Samsung ini didukung sensor 16MP dengan bukaan lensa f / 1.9, Real Time HDR dan sistem Optical Image Stabilization (OIS), serta ‘Range of state-of-the-art technologies’.
Dan untuk mengetahui apakah Galaxy S6 mampu bersaing dengan kamera DSLR Nikon D7000, maka Anda bisa melihat perbandingan hasil jepretan kedua kamera ini. Sebagai catatan, dalam komparasi ini, kamera Nikon D7000 yang digunakan hanya memakai ‘Mode Auto’.
Foto 1:
Foto diambil ketika malam dengan kondisi gelap (low-light). Untuk kamera Galaxy S6 menggunakan mode Auto tanpa efek dan tanpa flash. Sementara kamera DSLR Nikon D7000 memakai mode Auto, ISO 400, warna disetel netral, dan lensa 18-105 mm.
Terlihat jepretan kamera S6 kontras warnanya tinggi dan gambarnya tajam. Foto dari hasil jepreten S6 nampak sama dengan kondisi yang sesungguhnya. Perlu diketahui, biasanya untuk memotret obyek dalam kondisi gelap seperti ini, kamera DSLR harus memakai tripod, meninggikan ASA dan kontrol diafragma. Sementara di S6 tidak perlu repot untuk mengatur-atur lagi, karena dengan auto sudah bisa menghasilkan foto seperti ini.
Foto selanjutnya…