JAKARTA – LG kini memiliki amunisi baru untuk bertempur melawan para pesaingnya, setelah kemarin meluncurkan LG G4. Flagship terbaru LG ini menggunakan chipset hexa-core Qualcomm Snapdragon 808. Nah, disinilah muncul banyak pertanyaan, apakah dengan chipset tersebut G4 bakal mampu menyaingi performa para rivalnya?
Salah satu kejutan saat perilisan G4 kemarin adalah digunakannya chipset hexa-core Qualcomm Snapdragon 808. Sebelumnya banyak yang menduga LG akan memilih chipset octa-core Snapdragon 810 sebagai pemacu flagship-nya tersebut.
LG G4 menjadi smartphone pertama yang menggunakan konfigurasi chipset Snapdragon 808, Adreno 418 GPU dan LPDDR3 RAM 3GB. Menariknya, LG kini menambah daftar persaingan konfigurasi pada jajaran smartphone flagship Android.
Seperti diketahui, pada kuartal pertama 2015 ini ada empat konfigurasi chipset dan GPU yang bersaing pada sejumlah smartphone flagship Android. Pertama, Samsung dengan Exynox 7420 dengan ARM Mali T760 GPU. Kedua, HTC, Sony dan Xiaomi dengan Snapdragon 810 dan Adreno 430 GPU. Ketiga, Meizu dengan MediaTek MT6595 dan PowerVR G6200MP4. Dan Keempat Huawei dengan HiSilicon Kirin 930 dan Mali-T628 GPU.
Kini yang menjadi pertanyaan adalah, apakah dengan konfigurasi chipset Snapdragon 808, Adreno 418 GPU, LG G4 dapat memenangkan persaingan dengan sejumlah flagship smartphone Android lainnya?
Untuk mengetahuinya, tentu saja harus melalui tahapan pengujian benchmark. Namun perlu diketahui, pengujian benchmark tidak sepenuhnya mewakili kinerja penggunaan normal sehari-hari dari sebuah smartphone.
Namun pengujian ini tetap penting, karena kita akan bisa melihat apakah sebuah smartphone mampu menjalankan tugas-tugas dasar. Disitulah kita bisa menilai performa dari smartphone tersebut. Sebagai catatan, semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin baik performa yang dimiliki.
Nah, berikut ini hasil sejumlah tes benchmark yang sudah dilakukan untuk menguji performa LG G4 dan sejumlah flagship smartphone Android lainnya: