Harga PS5 Naik Lagi di Eropa dan Australia, Ini Penyebabnya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Pernahkah Anda menabung untuk membeli PS5, hanya untuk menemukan harganya tiba-tiba melonjak? Kabar buruk datang dari Sony: konsol generasi terbaru mereka kembali mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar utama. Kali ini, pemain di Eropa, Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang harus merogoh kocek lebih dalam.

Ini bukan pertama kalinya Sony menaikkan harga PS5. Pada 2022, perusahaan melakukan langkah serupa dengan alasan yang hampir mirip. Namun, kali ini kenaikannya cukup signifikan—hingga 100 AUD, EUR, atau GBP tergantung wilayah. Lalu, apa sebenarnya yang memicu keputusan kontroversial ini?

Sony secara resmi mengaitkan kenaikan harga dengan “lingkungan ekonomi yang menantang, termasuk inflasi tinggi dan fluktuasi nilai tukar mata uang.” Namun, apakah alasan ini cukup mewakili keputusan mereka? Mari kita selidiki lebih dalam.

Detail Kenaikan Harga PS5 per Wilayah

Berikut rincian perubahan harga terbaru yang berlaku segera:

  • Eropa: PS5 Digital Edition naik dari €450 menjadi €500 (naik €50 atau ~Rp800 ribu).
  • Inggris: Versi digital melonjak dari £390 ke £430 (naik £40 atau ~Rp750 ribu).
  • Australia: PS5 Digital Edition sekarang AUD $750 (naik AUD $100 dari harga lama AUD $650).
  • Selandia Baru: PS5 dengan disc drive naik dari NZD $900 ke NZD $950.

Menariknya, Sony justru memotong harga aksesori disc drive tambahan—turun drastis dari €120 ke €80 di Eropa dan £100 ke £70 di Inggris. Strategi bisnis apa yang sebenarnya sedang dijalankan?

Analisis Dampak Kenaikan Harga

Kenaikan ini terjadi di tengah persaingan ketat dengan Xbox Series X|S dan Nintendo Switch. Beberapa analis memprediksi langkah ini bisa berdampak pada:

  • Penurunan minat pembeli: Khususnya di pasar dengan daya beli lebih rendah seperti Australia.
  • Pergeseran ke pasar sekunder: Meningkatnya permintaan untuk PS5 bekas atau refurbished.
  • Peluang untuk Xbox: Microsoft bisa memanfaatkan momentum ini dengan promosi agresif.

Namun, Sony tampaknya percaya diri. Dengan eksklusif seperti Spider-Man 2 dan Final Fantasy XVI, mereka mungkin berasumsi fans setia akan tetap membeli—meski harganya lebih mahal.

Reaksi Komunitas Gaming

Respons pemain di media sosial terbelah. Sebagian memahami alasan inflasi, tapi banyak yang kecewa:

  • “Ini terlalu mahal untuk konsol yang sudah berusia 3 tahun,” tulis seorang pengguna Reddit.
  • “Sony sepertinya lupa bahwa kami masih menghadapi krisis biaya hidup,” komentar pemain dari Inggris.

Di sisi lain, beberapa kolektor justru melihat ini sebagai kesempatan: “Harga lama sekarang akan menjadi ‘harga promo’ yang langka,” canda seorang YouTuber tech.

Bagaimana dengan Anda? Apakah kenaikan harga ini masih masuk akal, atau justru membuat Anda mempertimbangkan platform lain? Satu hal yang pasti: keputusan Sony ini akan menjadi bahan perdebatan panas di komunitas gaming selama berbulan-bulan mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI