ZTE Blade G Lux

ZTE Blade G LuxLayar TFT 4,5 inci G Lux memang tidak bisa dibilang bagus. Tapi ini cukup terang, dengan warna-warna yang terlihat hidup. Kekurangannya, ini hanya enak dipandang dalam posisi tegak lurus.”

Rp 1.199.000

DESIGN

Tidak seperti saudaranya, yang membuat kami terkesan saat pertama melihatnya. G Lux, tidak cukup kuat untuk membuat hati kami tergetar. Walaupun desainnya terbilang cukup unik, dengan bentuk membulat di bagian atas dan bawah badannya.

Dari segi ukuran, ZTE Blade G Lux, atau dikenal dengan nama ZTE Kiss 3 Max di luar sana (ya, luar negeri maksud kami), datang dengan bodi yang sedikit lebih besar dibanding pendahulunya. Tak heran, mengingat yang pertama datang dengan ukuran layar 4 inci, sementara yang sekarang 4.5 inci. Selain itu, G Lux juga datang dengan bodi yang terbilang ramping, yakni hanya 9mm. Ini membuatnya tak hanya nyaman dipegang – selain dari bagian belakang plastik-nya, tapi juga enak digunakan saat hanya satu tangan yang bisa diberdayakan. Siapa tahu, Anda sedang memegang pisang goreng saat sebuah pesan dari teman datang.

DISPLAY

Kami dibuat seperti orang yang baru turun dari pesawat setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 24 jam, ketika harus beralih dari layar Blade Vec Pro ke layar Blade G Lux. Secara garis besar, dan tentu saja di atas kertas, resolusi 854 x 480 yang ditawarkan layar TFT 4,5 inci G Lux memang tidak lebih bagus. Namun tidak berarti juga sangat buruk. Ini cukup terang, dan warna-warnanya pun terlihat hidup. Meski, mati kutu di bawah sinar matahari langsung.

Kekurangan lainnya, adalah bahwa layarnya terlihat buram sesekali dan sudut pandangnya pun tidak luas. Singkat kata, G Lux hanya enak dipandang dalam posisi tegak lurus. Mengenai hal ini, Kami paham bahwa ketiadaan panel IPS menjadi salah satu penyebabnya.

CAMERA

Untuk sebuah ponsel entry level, kamera belakang 5MP yang dibenamkan ZTE di badan G Lux boleh dibilang cukup memuaskan. Hasil fotonya tidak mengecewakan, meskipun detail dan produksi warna sesekali terlihat kurang. Beruntung, karena ada sejumlah mode dan fitur yang berguna di sini, seperti Face detection, Smile shot dan HDR. Keberadaan LED flash, yang berarti (secara harfiah) bisa mengambil gambar dengan baik di ruang yang hanya dipenuhi sedikit cahaya pun terbilang cukup membantu. Meski sesekali terangnya agak berlebihan.

Untuk Anda yang hobi berfoto selfie, kabar baik. Kamera depan 2MP yang dibawa G Lux terbilang cukup baik untuk tugas ini.

“Untuk sebuah ponsel entry level, kamera 5MP yang dibawa ZTE Blade G Lux cukup memuaskan. Meski harus berjuang di ruang gelap.”

USER INTERFACE

Sama seperti saudaranya yang lebih mahal, Blade Vec Pro, G Lux pun hadir dengan sistem operasi Android KitKat di badannya. Hanya saja, versi yang dibawanya memang bukan versi teranyar. Masih 4.4.2 dan bukannya 4.4.4. Namun, ini lebih dari cukup, menurut kami, untuk sebuah ponsel entry level. Yang terpenting adalah ini sederhana, dan tidak tampak membingungkan, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan Android. Cukup disapu ke kiri dan ke kanan, maka sampailah Anda ke aplikasi yang dituju.

Untuk membuatnya terlihat lebih ZTE, ZTE juga tidak lupa menambahkan sentuhan khusus di antarmuka G Lux, yakni berupa kunci layar (lock screen) yang akan mengaktifkan ponsel Anda dengan menekan agak lama di atas bulatan di tengah layar.

PERFORMANCE

Prosesor dan memori yang dimiliki Blade G Lux memang tidak bisa dibilang mengesankan. Tergolong usang, bahkan – dual-core 1,3GHz, RAM 512MB, GPU Mali 400 dan memori internal 4GB (dapat diperluas hingga 32GB). Jadi, jangan terkejut jika jalannya tidak secepat yang Anda inginkan. Kami pun mulai dibuat kesal kala reaksinya mulai melambat. Khususnya ketika kami mulai sibuk beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Singkat kata, standar. Tapi bukan berarti mengecewakan. Paling tidak, untuk harga yang ditawarkan. Untuk beberapa tugas tertentu, sebut saja browsing internet, memutar video, membaca atau memainkan game kasual (Dino Robot dan Penguin Village), Blade G Lux bekerja dengan baik.

“Prosesor dual-core 1.3GHz yang dibawanya terbilang usAng. Jadi jangan berharap terlalu banyak. Reaksinya melambat saat dihadapkan pada banyak aplikasi sekaligus.”

MULTIMEDIA

Beberapa waktu yang lalu, layar 4.5 inci memang terasa besar dan menyenangkan untuk digunakan sebagai teman menonton. Berbeda dengan sekarang, di mana seiring dengan semakin membengkaknya ukuran ponsel, menonton video di atas layar 4.5 inci terasa begitu kecil. Paling tidak, itulah yang kami rasakan saat membuka YouTube dan memegang G Lux di tangan.

Tapi, bukan berarti penikmat multimedia tidak bisa memanfaatkannya. Secara garis besar, tampilan yang dihasilkan G Lux cukup baik. Meski sekali lagi, Anda harus memastikannya dalam posisi tegak lurus agak terlihat jelas.

Tidak ada teknologi andal khusus yang dibenamkan ZTE untuk membantu meningkatkan kualitas suara G Lux di sini. Yang ada hanya audio enhancer bawaan (BesAudEnh) yang akan berguna saat Anda mengenakan earphone. Selain itu, fitur multimedia standar lainnya juga ada di sini, seperti pemutar musik, kamera (lihat uraian di atas) serta Radio FM.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI