Display
Layar merupakan bagian paling mencolok dari Galaxy S8+, dan ini bagian yang benar-benar menonjol dari para kompetitornya. Terus terang kami merasa senang menonton film di layar Galaxy S8+ ini. Dan seperti diketahui perangkat ini tidak memiliki embel-embel edge lagi, pasalnya kedua Galaxy S8 sudah menonjolkan sisi melengkung yang eye-cathing.
Kali ini Samsung juga sepertinya mengoptimalkan perangkat lunak pada layar untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dalam menolak sentuhan secara tidak sengaja di sepanjang bagian tepi ponsel, sangat berbeda ketika kami menggunakan Galaxy S7 edge yang mudah sekali sensitif dibagian tepi layarnya.
Yang menyolok dari layar yakni tampilan yang didorong ke hampir setiap sudut perangkat. Tidak adanya bezel tebal dan tentunya ini menghasilkan perubahan besar pada aspek rasio. Untuk sebagian besar ponsel menggunakan aspek rasio 16:9, namun Galaxy S8+ mendorongnya menjadi 18.5:9. Ini memberi tampilan lebih tinggi dan terasa lebih sempit sehingga menghasilkan ketajaman tampilan.
Jika Anda menggunakan flagship Samsung sebelumnya, Anda pasti tahu mereka selalu menampilkan tampilan bagus, dan menurut kami Galaxy S8+ adalah yang terbaik saat ini. Galaxy S8+ menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 2960×1440, dan ini satu-satunya ponsel yang memiliki fitur “HDR Mobile Premium” yang disertifikasi oleh aliansi UHD. Sangat jelas layar dengan fitur HDR menawarkan kontras dan tampilan yang terang, serta reproduksi warna.
Menariknya resolusi layar bisa diatur sesuai dengan keinginan, masuk ke pengaturan lalu tekan layar disana terdapat menu perubahan layar yang bisa digeser dengan tampilan layar HD+(1480×720), FHD+(2220×1080) dan WQHD+(2960×1440).