Spesifikasi
Samsung menyematkan chipset Snapdragon 450 pada perangkat Galaxy M11 yang diklaim mampu mendorong kinerja smartphone lebih cepat dan bertenaga untuk berbagai aktivitas mobile.
Mulai dari meningkatkan hasil kualitas konten foto dan video, hingga membantu dalam mengoptimalkan penggunaan baterai secara efektif dan efisien.
Namun seperti yang kita ketahui, Snapdragon 450 sendiri bisa dibilang adalah chipset lawas karena sudah diluncurkan sejak 3 tahun lalu. Chipset ini terkenal memiliki performa yang terbilang standar, namun memiliki efisiensi daya yang baik.
Kinerja prosesor ini akan ditopang dengan RAM 3GB dengan memori internal 32 GB yang bisa di tambah melalui slot memory card eksternal hingga 512GB.
Untuk sistem operasinya, Galaxy M11 sudah menjalankan Android 10 dan dilapisi dengan user interface terbaru Samsung One UI 2.1. Beberapa fitur yang tersedia mulai dari Dark Mode, Game Launcher, Dolby Atmos hingga Samsung Pay telah tersedia di smartphone ini.
Namun untuk Always On Display memang tidak tersedia karena perangkat ini belum menggunakan panel berjenis AMOLED.
Sedangkan untuk konektivitasnya, tentunya smartphone ini juga mendukung jaringan 4GLTE, WiFi Dual Band 2,4GHz/5GHz, Bluetooth 5.0, GPS-GLONASS-BDS, dan FM Radio.
Untuk sensornya, Galaxy M11 hanya dilengkapi dengan sensor seperti accelerometer, proximity, dan compass. Sayangnya perangkat ini tidak dibekali dengan sensor Gyroscope.
Performa
Seperti biasa untuk review Samsung Galaxy M11 ini kami tentunya juga melakukan pengujian performa dengan menggunakan aplikasi benchmark. Tiga aplikasi benchmark yang biasa kami gunakan yaitu AnTuTu, 3DMark dan PCMark.
Ketiga aplikasi ini mewakili aspek performa yang ditawarkan oleh perangkat smartphone, baik dari CPU maupun GPU.
AnTuTu 8
AnTuTu 8 memberikan simulasi performa smartphone dari empat aspek antara lain CPU, GPU, RAM dan juga User Experience.
Pada pengujian menggunakan AnTuTu 8, Galaxy M11 hanya menampilkan angka sebesar 88 ribu. Angka ini tentu jauh berbeda dengan Galaxy M11 yang bisa mencapai skor sekitar 180ribu dengan Exynos 9611.
Namun mengingat chipset yang digunakan yaitu Snapdragon 450 memang masih tergolong entry level, angka ini juga terbilang standar. Sayangnya skor tersebut juga masih kalah dengan Snapdragon 439 yang memiliki skor AnTuTu sekitar 90ribu yang digunakan pada smartphone dengan harga sekelas.
3DMark Sling Shot
3DMark adalah aplikasi benchmarking yang digunakan untuk menguji kinerja grafis (GPU) pada perangkat smartphone. Disini kami menggunakan simulasi Sling Shot untuk membandingkan performa grafis Galaxy M11.Â
PCMark 2.0
PCMark 2.0 adalah aplikasi benchmarking yang akan menampilkan skor untuk mewakili kinerja smartphone dalam penggunaan sehari-hari. Seperti misalnya browsing, edit foto dan video, texting, serta juga penghitungan.
Baterai
Kemampuan baterai memang dari awal menjadi fitur yang paling ditonjolkan untuk seri Galaxy M, termasuk juga Galaxy M11. Dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu Galaxy M10, Galaxy M11 membawa kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 6000mAh. Lalu bagaimana kemampuan daya tahan baterai Galaxy M11 ini?
Untuk review Samsung Galaxy M11 ini, kami mengujinya dengan melakukan pemutaran video secara looping mulai dari baterai penuh hingga kosong. Hasilnya smartphone ini bisa bertahan selama 17 Jam.
Angka ini tentunya menunjukan kalau kemampuan baterai dari Galaxy M11 ini standar untuk kapasitas baterainya yang besar. Dengan kapasitas baterai serupa pada smartphone lain bisa mencapai sekitar 20 jam.
Akan tetapi untuk pengisian dayanya memang tidak sehebat itu. Meskipun Galaxy M11 sudah dibekali dengan pengisian daya 15W, tetapi kapasitas baterai 5000mAh yang diusungnya terlalu besar untuk dapat diisi dengan cepat. Alhasil, pengisian daya memakan waktu sekitar 3 Jam.
Gaming
Untuk review Samsung Galaxy M11, kami juga menjajal smartphone untuk kebutuhan gaming. Akan tetapi mengingat smartphone ini bukanlah smartphone kelas menengah keatas, maka kami hanya mencoba mengujinya dengan bermain game ringan dan menengah.
Untuk game ringan yang kami coba disini yaitu Mario Kart. Game ini memiliki grafis yang terlihat cukup baik, namun tetap ringan dijalankan. Galaxy M11 rupanya benar-benar dapat menjalankan game tersebut dengan sangat baik dan tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Sementara untuk game dengan grafis menengah yang kami uji yaitu COD Mobile. Galaxy M11 dapat menjalankan CoD Mobile dengan setting grafis medium, namun untuk kenyamanan saat bermain tanpa diganggu lag, kamu bisa menjalankannya di pengaturan rendah. dan masih cukup nyaman digunakan.
COD Mobile sendiri memang memiliki optimalisasi yang sangat baik, sehingga masih dapat dijalankan dismartphone entry level sekalipun.
Tetapi secara keseluruhan untuk kemapuan gaming Galaxy M11 memang hanya bisa menjalankan game-game ringan, dengan spesifikasinya yang memang tidak tinggi.
HALAMAN BERIKUTNYA ⇒