Telset.id – Samsung baru saja memboyong smartphone terbarunya ke Indonesia, dari keluarga A series, yakni Samsung Galaxy A31. Smartphone ini memiliki desain yang cantik dan ramping. Lantas bagaimana performanya? Untuk mengetahuinya, silahkan simak review Samsung Galaxy A31.
Tanpa disadari, Anda pasti sudah sangat familiar atau bahkan hafal dengan jinggle milik Samsung yang berbunyi “awesome screen, awesome camera, long lasting battery life”. Jingle tersebut digunakan Samsung dalam iklan promosi smartphone Galaxy A Series.
Galaxy A31 menjadi salah satu anggota keluarga baru dari Galaxy A series yang diluncurkan Samsung untuk konsumen di Indonesia.
Menurut Samsung Indonesia, kualitas layar, empat kamera, dan kapasitas baterai yang besar jadi sajian utama yang mereka tawarkan dari Galaxy A31.
Benarkan fitur-fitur tersebut cukup “awesome” sebagaimana jinggle iklan yang sering diputar? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak review Samsung Galaxy A31 dari Telset.id. Selamat membaca!
Desain
Seperti biasa, review Samsung Galaxy A31 kami mulai dari bagian desain. Kami cukup senang dengan bentuk yang dimiliki oleh Galaxy A31. Meski menggendong baterai dengan kapasitas yang besar, body smartphone ini tetap terlihat ramping dan terasa ringan.
Ponsel pintar ini memiliki dimensi 159,3 x 73, x 8,6. Sementara bobotnya hanya sekitar 185 gram saja dengan ketebalan 8,6mm saja. Ini membuatnya begitu ringkas saat digenggam.
{Baca Juga: Samsung Galaxy A31 Mendarat di Indonesia, Bawa 3 Fitur ‘Awesome’}
Mengenai material yang digunakan, Galaxy A31 dibuat dengan material polikarbonat yang dipadukan dengan finishing glossy. Material body tersebut dilapisi dengan desain geometris, yang jika Anda cermati, membuatnya terbagi menjadi dua bagian, yakni polos di bagian atas dan garis vertikal pada bagian bawahnya.
Tersedia tiga balutan warna berbeda yang bisa dipilih pengguna, yakni Prism Crush Black, Prism Crush White, dan Prism Crush Blue.
Terdapat empat kamera belakang beserta LED Flash yang ditempatkan dalam sebuah frame berbentuk persegi panjang. Ini merupakan formasi kamera yang digunakan Samsung pada lini smartphone besutan mereka di tahun 2020.
Bagian belakangnya tampil polos tanpa adanya sensor pemindai sidik jari. Sensor tersebut telah dipindah ke bagian depan dan ditanamkan di balik layar, alias in-display fingerprint.
Sekarang kita bergeser ke bagian layarnya. Galaxy A31 memiliki layar Super AMOLED 6,4 inci beresolusi Full HD+. Desain layarnya mengadipsi Infinity U yang mengacu pada penggunaan notch berbentuk waterdrop untuk menampung kamera depan.
Rasio layar ke bodinya mencapai 84,9%. Kombinasi ini tentunya menawarkan proyeksi konten yang maksimal bagi pengguna, baik saat menyajikan tayangan streaming video atau ketika digunakan bermain game dijamin jernih di mata.
Tombol volume dan power berdampingan di sisi kanan. Sementara slot SIM Tray berada di sisi kiri dan sudah bisa menampung dua SIM Card serta satu microSD.
Pada bagian bawah Anda akan menemukan jajaran port jack audio 3,5mm, port USB Type C, lubang microphone dan grill speaker.
Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapatkan 1 unit Samsung Galaxy A31, adaptor charger, kabel USB type C, jelly case, earphone, buku panduan, dan kartu garansi.
Spesifikasi dan Performa
Sesuai dengan tagline yang dibawanya, Galaxy A31 menawarkan spesifikasi yang begitu “awesome” di segala lini. Sekarang kita intip di balik kap mesinnya.
Tersemat RAM 6GB, memori internal 128GB, dan slot memori eksternal yang mampu menampung microSD hingga kapasitas 512GB. Pastinya sudah lebih dari cukup untuk menyimpan aplikasi dan file.
Jika sebelumnya Samsung lebih sering menggunakan Snapdragon atau Exynos, kali mereka memilih menggunakan chipset MediaTek Helio P65 sebagai otak dari Galaxy A31.
Sistem operasinya sudah menjalankan Android 10 dan dilapisi dengan user interface terbaru Samsung One UI 2.1. UI bikinan Samsung ini telah didesain agar dapat berjalan sesuai dengan smartphone masa kini yang rata-rata memiliki layar berukuran besar.
Seperti misalnya, sudut-sudut yang lebih membulat untuk menyesuaikan tampilan infinity display, ornamen sistem yang lebih berwarna, dan ikon aplikasi yang telah didesain ulang. One UI juga sudah mendukung fitur Dark Mode, loh!
Sensor-sensor yang terpasang juga lumayan lengkap. Mulai dari accelerometer, gyro, geomagnetic, light sensor, dan virtual proximity sensing. NFC juga sudah terpasang, sehingga menjadi sedikit nilai lebih dari Galaxy A31 bagi calon konsumen yang ingin meminangnya.
{Baca Juga: Harga Galaxy A31 Dibanderol Rp 4 Jutaan di Indonesia}
Spesifikasi di atas kertas saja sudah cukup menarik, gimana dengan performa sesungguhnya? Berikut kami sajikan gambaran performanya setelah melalui serangkaian pengujian yang kami lakukan.
Kami telah melakukan pengujian benchmark dengan menggunakan tiga aplikasi, AnTuTu Benchmark, 3D Mark, dan PC Mark.
AnTuTu Benchmark
Pengujian yang dilakukan dengan melibatkan AnTuTu Benchmark dilakukan untuk memperoleh gambaran performa smartphone secara keseluruhan. Dimulai dari CPU, GPU, memori dan user experience.
Lewat pengujian yang kami lakukan, Galaxy A31 berhasil meraih skor sebesar 163.034. Hasil ini cukup bagus jika dibandingkan kompetitornya yang sekelas.
PC Mark
Pada pengujian menggunakan PC Mark, kami ingin memperoleh gambaran performa smartphone saat digunakan untuk menjalankan tugas sehari-hari, seperti multitasking, browsing, chatting, dan lain sebagainya.
Di pengujian menggunakan PC Mark, Galaxy A31 berhasil mendapatkan skor sebesar 6.333.
3D Mark
Terakhir, pengujian kami lakukan dengan menggunakan aplikasi 3D Mark. Aplikasi ini bekerja untuk mendapatkan gambaran performa GPU yang dimiliki oleh Galaxy A31.
Hasilnya, smartphone ini berhasil meraih skor sebesar 1.417 untuk tes Sling Shot dan 1.149 Sling Shot Extreme OpenGL, serta 1.159 untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Baterai
Kelebihan lain yang dibawa Galaxy A31 terletak di sektor baterainya. Ponsel pintar ini ditenagai baterai berkapasitas 5.000 mAh. Kapasitas yang tergolong cukup besar tentunya dapat memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari pengguna.
Samsung juga melengkapinya dengan fitur fast charging yang memiliki output daya sebesar 15W. Seberapa baik manajemen daya yang dimiliki Galaxy A31?
Pengujian pertama baterai Galaxy A31 kami lakukan dengan menggunakan aplikasi PC Mark dengan mode tes battery performance. Hasilnya Galaxy A31 mampu meraih durasi penggunaan selama 18 jam 32 menit.
Durasi ini lebih baik dari Oppo A92 yang memiliki kapasitas baterai yang sama. Oppo A92 “hanya” sanggup meraih durasi 16 jam 28 menit.
Uji coba lain pada kemampuan baterai yang kami lakukan adalah dengan memutar video beresolusi 720p secara looping. Dari kondisi baterai 100% sampai 0%, Galaxy A31 mampu memainkan konten video tersebut selama 19 jam 29 menit.
Angka yang didapat ini tentu saja menjadi gambaran bahwa smartphone ini dapat diandalkan untuk penggunaan harian Anda. Sesuai juga dengan tagline “Long Lasting Battery Life” yang Samsung gaungkan.
Sedangkan untuk durasi pengisian dayanya, kami menghabiskan waktu selama 2 jam 34 menit selama proses charging dari 2% sampai 100%. Cukup sepadan dengan battery life yang ditawarkan.
Gaming
Lantas, bagaimana soal kemampuan Galaxy A31 kala diajak memainkan game-game terkini? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, kami telah memainkan tiga mobile game populer saat ini, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile.
Game pertama yang kami coba mainkan dengan menggunakan Galaxy A31 adalah Mobile Legends. Game bergenre MOBA ini bisa dimainkan dengan sangat lancar di pengaturan grafik tertinggi “High”, beserta HD Mode, HFR Mode, serta Optimize FPS yang aktif.
Berikutnya beralih ke game PUBG Mobile. Galaxy A31 mendapat pengaturan grafik tertinggi HD dan frame rate high.
Pengujian gaming terakhir yang kami lakukan adalah dengan memainkan COD Mobile. Game bergenre FPS ini juga tak memberikan kendala berarti bagi Galaxy A31. Namun sayangnya, pengaturan grafik yang bisa dipilih hanya low dengan frame rate medium.
Untuk mendukung pengalaman bermain game, Samsung juta menyertakan fitur Game Booster. Selain bisa mengoptimalkan game yang dimainkan, Game Booster juga memiliki beragam fitur.
Seperti mengunci tombol agar tidak terpencet saat bermain game, pemantau memori dan baterai, hingga memudahkan dalam melakukan screenshot dan merekam layar.
Menurut Samsung, Game Booster juga akan mempelajari cara Anda bermain agar bisa mengoptimasi baterai, temperatur, dan memori.
Overall, untuk kebutuhan memainkan game-game terkini Galaxy A31 sudah tak perlu lagi diragukan. Beragam game populer terkini sukses dimainkan tanpa cela berarti.
Kamera
Bagian kamera diklaim Samsung menawarkan hasil yang juga “Awesome”, benarkah demikian? Komposisi kamera belakang milik Galaxy A31 terdiri dari kamera utama 48MP dengan aperture f/2.0, kamera ultra wide 8MP f/3.3, kamera depth f/2.4, dan terakhir kamera makro f/2.4.
Mari kita bahas kemampuan kameranya satu per satu. Seperti kamera 48MP di smartphone pada umumnya, sensor 48MP yang digunakan Galaxy A31 bekerja dengan pemrosesan gambar Quad Bayer yang mengubah 4 piksel menjadi 1 piksel.
Pemrosesan ini membuat hasil jepretan dari kamera ini sebenarnya adalah foto dari sensor 12MP, hanya saja dengan kualitas detail dan warna yang lebih tajam.
Untuk mengambil gambar dengan mode 48MP, Anda terlebih dahulu harus mengaktifkannya melalui pengaturan yang ada di aplikasi kamera.
Baik hasil jepretan dengan menggunakan mode 12MP atau 48MP sebenarnya mampu membuat hasil foto yang sama-sama baik. Meskipun mode 48MP tentu tetap memiliki kelebihan dari segi detail yang lebih jelas saat foto diperbesar.
Komposisi warna yang dipancarkan dari jepretan mode kamera ini juga tampak natural dan tidak terlalu berlebihan. Baik digunakan untuk memotret di dalam atau luar ruangan. Berikut beberapa hasil jepretannya:
Kamera Ultrawide
Bagi Anda yang ingin mengabadikan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas, Samsung memberikan kamera ultrawide 8MP. Hasil foto ultrawide yang diabadikan kamera ini cukup memuaskan, meski tak sebaik lensa utama tentunya.
Hasil foto akan lebih maksimal saat kondisi pencahayaan cukup. Berikut hasil foto yang kami abadikan dengan menggunakan lensa ultrawide:
Kamera Makro
Samsung juga memanjakan pengguna yang doyan memotret detail objek. Berkat lensa makro yang ditanamkan pada Galaxy A31 memudahkan konsumen untuk menangkap detail-detail tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pengambilan foto disarankan berjarak sekitar 2cm sampai 5cm dari kamera ke objek.
Detail foto yang kami ambil terlihat dengan begitu jelas. Sedikit tips untuk Anda, smartphone harus dalam posisi stabil agar hasil dan detail foto terlihat jelas dan tidak bergoyang. Berikut hasilnya:
Kamera Depth
Kamera depth sensor 5MP memudahkan Anda dalam membuat foto-foto bokeh. Menariknya, Anda juga dapat menyesuaikan kedalaman gambar baik sebelum atau sesudah Anda memotret berkat adanya fitur Live Focus.
Dengan ini Anda dapat mengurangi noise dan objek yang tidak diinginkan pada latar belakang gambar. Ini membuat Anda seolah memotret dengan kamera profesional.
Mengenai hasilnya, efek bokeh yang dihasilkan bisa dikatakan cukup rapih. Smartphone mampu memproses mana bagian yang seharusnya blur dan mana yang tidak
Patut disayangkan, kami tidak menemukan night mode di pengaturan kamera milik Galaxy A31. Padahal, fitur Night Mode ini seolah sudah menjadi fitur “wajib” smartphone masa kini.
Kamera Depan
Untuk kegiatan berselfie ria, Samsung menyediakan kamera depan dengan resolusi 20MP. Fitur AI Beautification-nya memberikan sentuhan yang pas dan tidak terlihat berlebihan.
Saat digunakan berfoto di luar ruangan, detail-detail di wajah tampak cukup jelas. Hanya saja saat berfoto di dalam ruangan, kualitasnya seperti agak sedikit turun. Tone warna kekuningan atau warm menjadi lebih dominan dan detail foto agak sedikit berkurang,
Berikut beberapa hasil fotonya:
Untuk kebutuhan perekaman video, baik kamera depan dan kamera belakang sudah sama-sama mampu merekam video dengan resolusi maksimal Full HD di 30 fps.
Sayangnya kami juga tidak menemukan fitur Super Steady khas Samsung yang berguna untuk menghasilkan video minim goyangan dan getaran.
Kesimpulan
Keinginan Samsung untuk menghadirkan smartphone dengan kemampuan “awesome” di segala lini patut diapresiasi. Ibaratnya, konsumen bisa memiliki smartphone dengan fitur lengkap tanpa ada salah satu bagian yang harus dikorbankan.
Sedikit kekurangan yang menjadi catatan kami dalam review Samsung Galaxy A31 adalah fitur kamera yang minim. Seperti misal absennya fitur night mode, yang seharusnya sudah jamak ditemui di smartphone masa kini. Juga fitur video stabilization yang bisa sangat bermanfaat bagi pengguna untuk merekam video dengan stabil dan minim guncangan.
Penggunaan MediaTek Helio P65 yang digunakan pada Galaxy A31 juga cukup disayangkan. Pasalnya, terdapat beberapa opsi smartphone dengan chipset yang lebih bertenaga, namun dengan banderol harga yang lebih murah dari Galaxy A31. Meskipun dari sisi kinerja kami tidak menemukan kendala berarti.
Kekurangannya mungkin hanya segelintir saja, sisanya Anda masih mendapatkan banyak kelebihan yang dibawa oleh Galaxy A31. Seperti kapasitas RAM, memori internal, dan juga baterai yang besar untuk kualitas kamera yang lumayan.
Kelebihan lainnya pada bobotnya yang begitu ringan nan ringkas. Ya rasa-rasanya sudah cocok dengan apa yang generasi milenial butuhkan.
Kelebihan:
+ Layar Super AMOLED
+ RAM dan Internal lega
+ Kapasitas baterai besar
+ Quad Camera 48MP
+ Bobotnya ringan
+ Ada NFC
Kekurangan:
– Fitur kamera minim
– Tidak ada video stabilization
– Harga relatif mahal
TELSET RATING: 7.5/10
Spesifikasi Samsung Galaxy A31:
Nama Produk | Samsung Galaxy A31 | |
Layar | Super AMOLED inci 6,4 inci Full HD+ | |
SoC/Prosesor |
|
|
GPU | Mali G52 | |
RAM | 8GB | |
Internal Storage | 128GB bisa diperluas micro SD hingga 512 GB (dedicated slot) | |
Kamera | 48 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm 5 MP, f/2.4, (macro) 5 MP, f/2.4, (depth) |
|
Baterai | 5.000 mAh | |
Charger | 15W Fast Charge | |
Konektifitas | Dual SIM (Nano), 4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 | |
Sistem Operasi | Android 10, Samsung One UI 2.0 | |
Varian Warna | Prism Crush Black, Prism Crush Blue, Prism Crush White | |
Harga | Rp 4.199.000 |