Kamera
Karena membawa tagline “Selfie Expert”, tentu smartphone ini mengandalkan sisi kamera untuk menarik perhatian konsumen. Untuk itu, Oppo menyematkan dual-camera di bagian depan masing-masing berukuran 16MP aperture f/2.0 dan 8MP aperture f/2.4 dengan wide-angle 120 derajat.
Meski kamera depannya memiliki kualitas yang setara dengan Oppo F3 Plus, berbeda dengan kamera belakangnya yang menurut kami biasa saja dan terkesan tertinggal begitu jauh dengan kualitas kamera Oppo F3 Plus.
Hal itu karena Oppo F3 hanya membawa kamera beresolusi 13MP aperture f/2.2 yang sudah dilengkapi dengan PDAF, LED Flash, HDR, dan lainnya. Kamera belakang ini pun hanya mampu merekam video berkualitas Full HD 1080p@30fps. Memang harus dimengerti karena Oppo F3 memiliki harga yang lebih murah kurang lebih Rp 2 jutaan daripada Oppo F3 Plus.
Kualitasnya bagaimana? Jika berbicara soal kamera depan, Oppo F3 memang membuat hasil selfie terlihat “instagramable”. Kualitas kedua kamera selfie standar dan juga wide-angle pun cukup membanggakan.
Namun menurut kami ada sedikit kekurangan dari kamera depan Oppo F3 khususnya ketika menggunakan kamera wide-angle yakni terkadang foto yang dihasilkan terlalu terang dan “terlalu cantik”. Mungkin tak masalah bagi kaum wanita jika terlihat seperti itu, namun bagi kaum pria, sepertinya dengan terlihat “terlalu cantik” akan sedikit mengganggu.
Kamera depan Oppo F3 tidak memiliki LED Flash, tapi jangan khawatir karena untuk soal pencahayaan akan dibantu dengan kilauan warna putih yang keluar dari layar ketika fitur Flash di dinyalakan saat melakukan selfie.
Sedangkan untuk kamera belakangnya, foto yang dihasilkan cukup tajam apabila kondisi cahaya memungkinkan. Namun ketika kondisi cahaya kurang atau cenderung gelap, kualitas foto akan sedikit menurun karena terdapat beberapa noise yang mengganggu dan kecepatan fokus pun terkadang sangat lambat. Tapi secara overall, kualitas kamera belakang Oppo F3 cukup baik.
Berikut hasil jepretan dari kamera Oppo F3: