Telset.id – Nokia telah meluncurkan smartphone entry-level C-series, yaitu Nokia C21 Plus dan C31. Pada kesempatan kali ini, tim Telset akan mengulas hasil review Nokia C21 Plus. Bagaimana hasilnya?
Nokia C21 Plus sebenarnya sudah dirilis sejak April 2022 silam. Namun di Indonesia, HP Nokia terbaru ini baru diumumkan pada November 2022 dan tersedia di Desember 2022.
Sebagai smartphone entry level, tidak banyak “kelebihan” yang ditawarkan Nokia C21 Plus. Mungkin salah satu daya tariknya, HP ini memberikan jaminan update security patch selama 2 tahun, dan juga baterai dengan kapasitas 4.000mAh.
Tidak berhenti disitu saja HP Nokia terbaru ini juga memiliki sertifikasi IP52, yang membuatnya tahan dari cipratan air. Lantas, bagaimana dengan performanya?
Nah, untuk kalian mau tahu lebih lanjut bagaimana pengalaman menggunakannya. Berikut review Nokia C21 plus dari tim Telset sob!
Desain Nokia C21 Plus
Nokia C21 Plus memiliki ukuran dimensi 164.8 x 75.9 x 8.6 mm dengan bobot 178g. HP entry level ini berbahan plastik dengan tekstur bergaris di bagian belakangnya dan frame aluminum.
Dengan materail dan tekstur tersebut, membuat ponsel ini terasa beda di tangan ketika digenggam. Selain itu, HP ini terasa enteng sekali di tangan. Saya juga masih merasa nyaman ketika menggunakan satu tangan pada saat mengoperasikannya.
Saya juga senang karena bagian belakangnya tidak mudah kotor dan licin. Sebagai perlindungan tambahan, Nokia juga memberikan softcase yang sudah masuk dalam paket penjualannya.
Sementara itu, di bagian kanan tersedia tombol power, serta volume up and down. Pada bagian atas tersedia jack 3.5mm. Lalu, di bagian samping kiri tersedia slot SIM card dan memori eksternal, yang bisa menampung dua SIM card sekaligus, serta 1 memori eksternal secara bersamaan.
Di bagian bawah perangkat tersedia port micro USB dan lubang microphone. Lanjut ke bagian belakangnya, tersedia dua kamera dengan LED flash, fingerprint scanner, dan speaker. Ke bagian depannya, ada kamera selfie dengan desain waterdrop dan ada logo Nokia di bawahnya.
Sejujurnya, ketika melihat desain Nokia C21 Plus tidak ada yang spesial, terlebih lagi lubang speaker yang berada di bagian belakang yang membuatnya sering tertutup pada saat HP diletakan dengan posisi layar di atas. Desain ini terkesan jadul, apalagi sensor fingerprint berada di belakang perangkat.
Namun, posisi fingerprint tersebut masih terasa ideal, karena telunjuk akan langsung berada di posisi sensor fingerprint. Perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP52 yang membuatnya bisa tahan cipratan air.
Desainnya memang tidak terasa kekinian untuk saya, namun perlu diapresiasi dengan memberikan sertifikasi IP52. HP ini juga meskipun tidak trendy, tetapi desain belakangnya tidak membuat banyak bekas sidik jari yang membuatnya tidak kotor.
Layar Nokia C21 Plus
Nokia C21 Plus mempunyai bentang layar berukuran 6,5 inch dengan panel bertipe IPS LCD beresolusi 720 x 1600 pixel dan ratio 20:9 dengan perlindungan, yang diberi nama oleh Nokia scratch-resistant glass. Lalu, bezelnya memang sangat tebal, apalagi dibagian bawah perangkat karena ada brand Nokia yang tercantum.
Untuk layar Nokia C21 Plus ini pada saat pertama kali digunakan saya merasa perlu menyesuaikan mata saya dengan layar HP Nokia ini, karena terlihat sangat pucat sekali. Namun, dalam beberapa hari saya sudah bisa menyesuaikan mata dengan layarnya.
Meskipun, memiliki resolusi HD+ pada saat menonton film di Netflix ataupun video di YouTube, hingga membaca berita di browser layar yang cenderung pucat ini tidak terlihat pecah karena resolusinya hanya HD+. Masih terasa nyaman di mata untuk menonton atau membaca berita di browser.
Dengan bentang layar 6,5 inch juga saya mencoba bermain game, dan terasa masih cukup oke karena layarnya pas, hanya saja performanya agak sedikit lag beberapa kali. Layar berukuran ini 6,5 inch juga mampu menonton video dengan resolusi Full HD di YouTube dengan 60 FPS.
Overall, layarnya memang terasa biasa saja apalagi perlu penyesuaian pada saat pertama kali digunakan, produksi warnanya pun cenderung pucat. Tetapi, dengan resolusi HD+ smartphone ini masih bisa memberikan gambar, serta pengalaman entertainment, seperti menonton film dan bermain game yang baik.
Performa Nokia C21 Plus
Nokia C21 Plus ditenagai chipset Unisoc SC9863A berfabrikasi 28nm, yang merupakan chip octa core, yang terdiri dari 4 Cortex-A55 berjalan pada 1.6Ghz dan 4 Cortex-A55 dengan kecepatan clock 1.2Ghz. Sementara GPU yang digunakan adalah IMG8322.
Chip Unisoc SC9863A disandingkan dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB untuk varian Nokia C21 Plus yang saya review. Sebagai catatan, kapasitas RAM dan memori internal yang diberikan oleh Nokia sangat seadanya, terlebih lagi chipset yang digunakan juga sangat jadul, mengingat chip ini dirilis pada tahun 2018.
Saya juga sangat tidak banyak berharap dengan performa yang diberikan oleh smartphone Nokia berharga Rp 1 jutaan ini, mengingat spesifikasi yang seadanya. Namun, karena saya penasaran saya mencoba bermain Mobile Legends.
Hasilnya, game tersebut bisa berjalan lancar di settingan rata kiri, baik grafis dan frame rate diatur ke paling rendah. Tetapi pada saat war, ponsel ini sering terjadi frame drop, karena banyak elemen yang dirender di dalam game tersebut.
Selain mencoba bermain game, saya juga mencoba untuk melakukan beragam aktifitas. Kesan yang saya dapatkan, HP ini mulai ngos-ngosan untuk multitasking dengan beberapa aplikasi yang di-restart.
AnTuTu Benchmark
Saya juga mencoba untuk menguji Nokia C21 Plus di AnTuTu Benchmark hasilnya sangat memprihatinkan dengan skor 100.634 Bahkan AnTuTu Benchmark juga memberikan peringatan bahwa hasil skor ini tidak wajar.
Geekbench Benchmark
Selain itu, saya juga menjajal pengujian Geekbench Nokia C21 Plus dan HP ini berhasil mendapatkan skor 121 untuk single-core, sedangkan multi-core perangkat ini mendapatkan skor 464.
Well, untuk performa meskipun dari hasil pengujian memberikan skor yang sangat memprihatinkan, namun performanya masih bisa digunakan untuk penggunaan kasual, seperti menonton video, berkomunikasi lewat aplikasi messenger, membaca berita, dan juga scrolling media sosial.
Jika untuk kinerja berat seperti bermain game, tampaknya ini bukan smartphone yang bisa menghandle hal tersebut.
Kamera Nokia C21 Plus
Nokia C21 Plus memiliki konfigurasi 2 kamera, dengan kamera utama wide yang beresolusi 13 MP dan kamera depth beresolusi 2MP. Sedangkan, untuk kamera depannya memiliki resolusi 5MP.
Saya mencoba menangkap momen menggunakan kamera belakang, dan hasilnya tidak memuaskan baik pada saat kondisi cukup cahaya, maupun dalam kondisi low-light. Kamera belakangnya pun agak kesulitan untuk menangkap gambar tanpa blur. Saya harus menjaga HP tetap stabil untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, di bagian depan kamera beresolusi 5MP juga sama dengan kamera belakangnya tidak memuaskan. Namun, jika hanya ingin digunakan untuk panggilan video kamera depannya masih bisa digunakan dengan semestinya, tetapi dalam kondisi yang cukup cahaya agar wajah bisa terlihat jelas.
Menurut saya, kamera dari Nokia C21 Plus secara jelas tidak bisa diandalkan jika untuk menangkap momen dan membagikannya di media sosial. Namun, jika hanya untuk digunakan untuk membagikan kondisi kalian, seperti memberi tahu orang lain pada kondisi macet pada saat berangkat sekolah atau kerja ini masih bisa digunakan.
Sedangkan, kamera depannya juga lebih baik difungsikan untuk melakukan panggilan video pada saat meeting atau kelas online, dibandingkan mengabadikan momen lalu membagikannya di media sosial.
Baterai
Nokia C21 Plus dibekali baterai berkapasitas 4.000mAh dengan pengisian daya standar 10W. Untuk baterai menurut saya daya tahannya cukup baik. Saya mencoba bermain Mobile Legend untuk 1 match sekitar 16 menit baterai yang dihabiskan sekitar 4 persen.
Lalu, untuk penggunaan sehari-hari mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam, dalam skema penggunaan untuk pekerjaan sehari-hari, browsing berita, scrolling dan memantau media sosial, hingga bermain game sesekali. Baterai Nokia C21 Plus tersisi di jam 9 malam itu di angka 28 persen. Baterainya cukup awet untuk seharian.
Sementara itu, untuk pengisian daya Nokia C21 Plus sangat lama untuk mengisi full 100% dari kondisi sekitar 12 persen memerlukan waktu sekitar 2 jam lebih 10 menit, waktu ini sangat lama. Namun, mengingat perangkat ponsel ini hanya mampu mengisi daya 10W.
Sistem Operasi
Nokia C21 Plus menggunakan sistem operasi Android 11 Go Edition. Untuk sistem operasi saya merasa smartphone ini sangat sesuai dengan Android 11 Go Edition, karena membuat perangkat terasa enteng tanpa banyak bloatware.
Terlebih lagi, pada saat penggunaan juga tidak ditemukan iklan dan jelas aplikasi bawaanya merupakan besutan Google untuk membuat perangkat semakin seamless.
Untuk security patch, Nokia menjamin bahwa perangkat ini akan mendapatkan pembaruan sampai 2 tahun. Tentu ini hal yang baik untuk Nokia C21 Plus yang dijamin keamanan softwarenya hingga 2 tahun kedepan. Selain itu, untuk keamanan juga tersedia fingerprint sensor, dan juga ada face unlock.
Overall, saya tidak merasa ada masalah yang berarti untuk sistem operasi Android 11 Go Edition, yang membuat HP Nokia C21 Plus ini menjadi smooth.
Kesimpulan
Nokia C21 Plus ini tampaknya lebih cocok digunakan sebagai ponsel dengan fungsi pada umumnya, yaitu untuk berkomunikasi. Meskipun, bisa menjalankan game, tetapi saran saya lebih baik tidak mengandalkan smartphone ini untuk gaming.
Namun, jika Anda ingin sekedar menggunakan untuk entertainment, seperti menonton video di YouTube, hingga film atau serial terbaru di Netflix, ataupun mendengar musik HP Nokia C21 Plus ini masih bisa diandalkan. Terlebih lagi, baterai smartphone ini sangat awet walaupun berukuran 4.000mAh.
Sementara itu, untuk keamanan perangkat ini juga menyediakan sensor pemindai sidik jari hingga face unlock yang bisa digunakan agar HP ini tetap aman. Untuk software, Nokia juga memberikan jaminan security patch hingga 2 tahun.
Sedangkan, untuk kameranya baik di belakang dan juga di depan memang tidak bisa diandalkan, jika hasil fotonya dibagikan ke media sosial. Namun, jika digunakan untuk berkomunikasi seperti memfoto kondisi terkini dan panggilan video kamera HP ini masih bisa dimanfaatkan.
Overall, Nokia C21 Plus sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari smartphone dengan harga murah Rp 1 jutaan untuk sekedar berfungsi dan juga entertainment menonton YouTube. Tetapi, jika anda mementingkan spesifikasi kamera, hingga untuk gaming tentu HP ini sangat tidak cocok untuk anda.
Nah, itu tadi review Nokia C21 Plus dari tim Telset. Semoga informasi dari ulasan ini bisa bermanfaat dan juga acuan Anda yang sedang mencari HP terbaru di kelas entry-level dengan harga Rp 1 jutaan sob. [FY/HBS]
Untuk aplikasi wa kok ngk bisa di tampilkan ya
Notifikasi nya padahal udah saya aktifkan semua nya
Notifikasi muncul nya hanya di atas layar bukan di tempat aplikasi tersebut
Mohon penjelasan nya terima kasih