Telset.id, Jakarta – Kembalinya Motorola ke pasar smartphone Indonesia disambut dengan antusiasme tinggi, terutama dengan peluncuran Moto G45 5G. Dengan harga yang ramah di kantong, sekitar Rp 2,4 jutaan.
Smartphone ini menawarkan kombinasi spesifikasi menarik, desain yang elegan, dan fitur modern seperti konektivitas 5G serta NFC. Motorola tampaknya ingin memberikan pengalaman penggunaan yang maksimal bagi pengguna dengan anggaran terbatas, namun tetap menginginkan performa yang optimal.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail berbagai aspek dari Moto G45 5G, mulai dari desain, layar, performa, kamera, daya tahan baterai, hingga fitur yang ditawarkan. Selain itu, kami juga akan menyoroti kelebihan dan kekurangan smartphone ini agar Anda dapat menilai apakah Moto G45 5G adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Desain Moto G45 5G
Moto G45 5G mengusung desain yang elegan dengan material Vegan Leather ultra-premium, yang dikurasi oleh Pantone. Material ini tidak hanya memberikan tampilan mewah, tetapi juga memberikan pengalaman genggaman yang nyaman dan lebih ramah lingkungan dibandingkan material plastik standar.
Untuk perlindungan tambahan, ponsel ini dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3 pada bagian layar, yang meningkatkan ketahanan terhadap goresan. Moto G45 5G juga memiliki sertifikasi IP52, yang berarti tahan terhadap debu dan percikan air, membuatnya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menentu.
Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yakni Brilliant Blue, Brilliant Green, dan Viva Magenta. Warna-warna ini memberikan kesan estetis sekaligus memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka. Kami sendiri berkesempatan untuk review yang warna Biru, alhasil Moto G45 5G ini terlihat kekinian terutama saat dipakai di tempat umum.
Menariknya, Moto G45 5G tetap mempertahankan port audio 3,5 mm, yang kini mulai jarang ditemukan pada smartphone modern. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang masih mengandalkan earphone berkabel. Selain itu, di bagian bawah terdapat port USB Type-C dan lubang speaker, di bagian kanan ada tombol power yang disematkan fingerprint sensor, dan tombol volume, di bagian atas ada lubang mikrofon dan earpiece yang sekaligus sebagai speaker tambahan, serta slot SIM Card di bagian kirinya.
Layar Moto G45 5G
Moto G45 5G hadir dengan layar IPS LCD 6,5 inci beresolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Meskipun resolusinya masih HD+, layar ini tetap memberikan tampilan yang cukup tajam dan nyaman untuk berbagai aktivitas, seperti menonton video, bermain game, hingga membaca artikel.
Salah satu keunggulan layar Moto G45 5G adalah refresh rate 120Hz, yang membuat pengalaman navigasi terasa lebih halus dan responsif. Saat scrolling media sosial, berpindah aplikasi, atau bermain game, pengguna akan merasakan perbedaan dibandingkan layar dengan refresh rate standar 60Hz.
Namun, salah satu kekurangan yang bisa ditemukan pada desain layar ini adalah bezel yang cukup tebal, terutama di bagian bawah. Hal ini sedikit mengurangi kesan modern dari ponsel ini, terutama jika dibandingkan dengan ponsel lain di kelasnya yang sudah memiliki rasio layar-ke-bodi lebih besar.
Selain itu, panel layar IPS-nya terkadang menghasilkan kualitas gambar yang redup. Mengingat di pasar Indonesia sudah banyak pabrikan smartphone yang menggunakan panel AMOLED di rentang harga Rp2 jutaan, mungkin di seri selanjutnya upgrade bisa diberikan oleh Motorola.
Performa Moto G45 5G
Moto G45 5G menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3, yang dibuat dengan fabrikasi 6nm. Chipset ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara efisiensi daya dan performa yang cukup mumpuni untuk multitasking maupun gaming ringan.
Ponsel ini juga dibekali dengan RAM 8GB dan fitur Extended RAM yang menambahkan virtual RAM hingga 8GB, sehingga total RAM yang tersedia bisa mencapai 16GB. Kombinasi ini memungkinkan Moto G45 5G untuk menangani berbagai aplikasi tanpa mengalami lag yang berarti. Untuk penyimpanan, tersedia kapasitas 256GB, yang cukup luas untuk menyimpan berbagai file, foto, dan video.
Dari hasil uji benchmark, Moto G45 5G mencatat skor yang cukup kompetitif di AnTuTu Benchmark dengan skor 437.937 poin.
Performa Moto G45 5G cukup mumpuni untuk berbagai tugas sehari-hari, termasuk menjalankan aplikasi berat dan bermain game. Dalam pengujian kami ketika main game seperti Mobile Legends, pengalaman cukup baik pergerakan hero terasa mulus dan tidak ada lag, bahkan ketika war di late game performanya masih tetap stabil.
Secara keseluruhan performa dari Moto G45 5G ini sangat bisa diandalkan untuk harian hingga untuk push rank di Mobile Legends.
Kamera Moto G45 5G
Moto G45 5G menghadirkan kamera utama 50MP Quad Pixel, yang menggunakan teknologi pixel binning untuk meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 4x. Hasil fotonya cukup tajam dan detail baik di siang maupun malam hari.
Selain itu, Motorola melengkapi ponsel ini dengan fitur Image Auto Enhance, yang memungkinkan pengguna memilih antara warna alami atau warna yang lebih hidup. Tersedia juga fitur HDR yang secara otomatis aktif saat mendeteksi perbedaan pencahayaan yang tinggi, membantu menghasilkan gambar dengan keseimbangan cahaya yang lebih baik.
Kamera utama Moto G45 5G juga didukung dengan kamera Macro Vision 2MP, yang berguna untuk mengambil foto close-up.
Untuk kebutuhan selfie, Moto G45 5G memiliki kamera depan 16MP, yang mampu menghasilkan foto yang tajam dengan penanganan exposure yang cukup baik. Meski demikian, ada sedikit efek flare saat digunakan dalam kondisi pencahayaan tertentu, meskipun hal ini bisa memberikan efek dramatis pada beberapa foto.
Beberapa fitur unggulan pada kameranya meliputi:
- Audio Zoom – Memfokuskan suara dari subjek saat merekam video.
- Spot Color – Memungkinkan pengguna memilih satu warna dominan dalam foto.
- Auto Smile Capture – Kamera secara otomatis mengambil gambar saat mendeteksi senyuman.
- Gesture Capture – Bisa mengambil foto dengan gerakan tangan.
- Auto Night Vision Mode – Meningkatkan pencahayaan saat memotret dalam kondisi minim cahaya.
Namun, terdapat sedikit kelemahan pada kamera Moto G45 5G, yaitu shutter lag saat mengambil foto. Ini bisa menjadi kendala ketika ingin menangkap momen cepat. Selain itu, pada mode HDR, terkadang kontras warnanya terlalu tinggi, meskipun tetap membantu menangkap lebih banyak detail dalam pencahayaan menantang.
Overall, di kelas harganya, Moto G45 5G yang kami review ini masih tetap bisa diandalkan untuk mengabadikan momen, dan hasil fotonya sangat cocok diunggah di berbagai media sosial.
Baterai Moto G45 5G
Moto G45 5G yang kami review ini dibekali dengan baterai 5.000 mAh, yang mampu bertahan seharian dalam penggunaan normal. Motorola juga menyertakan dukungan fast charging 20W, meskipun kecepatan pengisiannya masih kalah dibandingkan pesaing yang sudah menawarkan 30W atau lebih.
Selama digunakan sehari-hari baterainya termasuk awet, dalam skenario penggunaan sehari-hari. Ponsel bisa bertahan dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam dengan sisa baterai 20%. Kami menggunakannya untuk browsing, main game sesekali, mendengarkan musik, chatting, media sosial, dan memotret.
Untuk pengisian dayanya yang hanya 20W, menurut kami terasa sangat lambat karena memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk penuh.
Fitur Moto G45 5G
Ponsel ini berjalan di sistem operasi Android 14 pada saat pertama kali masuk di Indonesia, dengan antarmuka yang bersih dan minim bloatware, terlihat seperti stock Android. Sesuai janjinya, untuk saat ini ponsel sudah mendapatkan update ke Android 15 serta dua tahun pembaruan keamanan, yang menjadikannya pilihan menarik untuk penggunaan jangka panjang.
Beberapa fitur tambahan yang semakin melengkapi Moto G45 5G adalah NFC yang bisa memudahkan transaksi digital dan pengecekan saldo e-money, sensor sidik jari di tombol power samping, dan Dual Stereo Speaker dengan Dolby Atmos.
Motorola Moto G45 5G dilengkapi dengan fitur eksklusif bernama Smart Connect, yang memungkinkan perangkat ini terhubung dengan laptop atau tablet tanpa harus menggunakan jaringan WiFi yang sama. Berbeda dari fitur konektivitas pada umumnya, pengguna dapat langsung mengaksesnya tanpa konfigurasi tambahan.
Saat mencoba mencari aplikasi Smart Connect di Google Play Store, perangkat Xiaomi tidak dapat menemukannya. Ini menunjukkan bahwa fitur ini memang eksklusif untuk seri Motorola Moto G.
Fungsi utama Smart Connect adalah memungkinkan pengguna mengoperasikan ponsel dari jarak jauh, seperti membuka aplikasi, mengakses kamera, atau mengontrol perangkat secara langsung dari laptop atau tablet. Bahkan, kamera HP dapat digunakan sebagai pengganti webcam pada laptop.
Selain Smart Connect, Motorola Moto G45 5G juga memiliki fitur Chop Chop, yang memungkinkan pengguna menyalakan lampu LED flash dengan cepat hanya dengan mengayunkan HP ke samping dari atas ke bawah, mirip dengan gerakan memotong sesuatu.
Ada juga fitur Twist Twist, yang memudahkan pengguna untuk beralih antara kamera depan dan belakang hanya dengan memutar ponsel ke samping seperti gerakan menggelengkan kepala.
Kesimpulan
Motorola Moto G45 5G yang kami review ini hadir sebagai pilihan menarik di kelas harga Rp 2 jutaan dengan spesifikasi yang cukup kompetitif. Dari segi desain, ponsel ini tampil elegan dengan material Vegan Leather ultra-premium dan dilengkapi Corning Gorilla Glass 3 untuk perlindungan ekstra. Sertifikasi IP52 juga membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air.
Dari sisi layar, Moto G45 5G mengusung panel IPS LCD 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman navigasi yang halus. Namun, resolusi yang masih HD+ dan bezel tebal di bagian bawah menjadi sedikit kekurangan dibandingkan kompetitor yang sudah menggunakan panel AMOLED di rentang harga yang sama.
Performa perangkat pun cukup solid dengan chipset Snapdragon 6s Gen 3, RAM 8GB (+8GB Extended RAM), dan penyimpanan 256GB. Hasil uji benchmark menunjukkan skor yang kompetitif, serta performa yang lancar untuk multitasking dan gaming ringan seperti Mobile Legends.
Di sektor kamera, ponsel ini membawa kamera utama 50MP Quad Pixel dengan fitur Image Auto Enhance, HDR, dan Auto Night Vision Mode, yang memberikan hasil foto tajam di berbagai kondisi pencahayaan. Kamera depan 16MP juga cukup mumpuni untuk selfie, meskipun ada sedikit flare dalam kondisi tertentu. Namun, shutter lag dan kontras warna yang terkadang terlalu tinggi di mode HDR menjadi sedikit kekurangan.
Daya tahan baterai 5.000 mAh cukup awet untuk penggunaan sehari-hari, tetapi pengisian daya 20W terasa lambat dibandingkan pesaingnya yang sudah mendukung fast charging lebih tinggi.
ponsel ini juga menawarkan fitur tambahan menarik seperti Smart Connect (untuk koneksi ke laptop/tablet tanpa WiFi yang sama), Chop Chop (menyalakan lampu flash dengan gerakan tangan), Twist Twist (beralih antara kamera depan dan belakang dengan gerakan memutar), serta NFC dan Dual Stereo Speaker dengan Dolby Atmos.
Secara keseluruhan, smartphone ini adalah pilihan yang solid bagi pengguna yang mencari smartphone 5G dengan desain premium, performa stabil, dan fitur eksklusif, meskipun masih ada beberapa kompromi di layar dan kecepatan pengisian daya.
Dengan harga Rp2.599.000, Moto G45 5G yang kami review menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin ponsel Rp 2 jutaan dengan desain dan fitur yang lebih banyak dibanding pesaingnya.