Review Huawei Pura 70 Ultra: Kamera Bagus, Desain Unik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah sempat absen lama di industri smartphone tanah air, akhirnya Huawei Indonesia kembali meremaikan pasar smartphone melalui Huawei Pura 70 Ultra. Lalu setangguh apa smartphone teranyar Huawei ini?

Huawei Indonesia langsung membawa smartphone flagship di awal kemunculannya kembali di pasar Indonesia. Ponsel ini tentunya diharapkan memiliki berbagai keunggulan di segala sektor spesifikasi.

Huawei Pura 70 Ultra hadir dengan desain berbalut kulit vegan, layar LTPO OLED 120Hz, serta kamera utama retractable 50MP yang membawa pengalaman fotografi ke level berikutnya. Ditenagai chipset Kirin 9010 dan baterai 5.200 mAh dengan pengisian 100W, perangkat ini siap bersaing di kelas premium.

Namun, tanpa dukungan Google dan 5G, apakah Huawei Pura 70 Ultra masih layak untuk dibeli? Simak review dari tim Telset berikut ini.

BACA JUGA:

Desain Huawei Pura 70 Ultra

Review Huawei Pura 70 Ultra

Huawei Pura 70 Ultra yang kami review ini tampil dengan desain yang berbeda dari kebanyakan flagship. Ponsel ini mengusung material kulit vegan pada bagian belakang dengan motif emboss diamond, yang memberikan kesan premium dan nyaman digenggam. Di Indonesia hanya tersedia dua warna, yakni Green dan Black.

Dengan dimensi 162.6 x 75.1 x 8.4 mm dan bobot 226 gram, ponsel ini terasa solid dan kokoh. Modul kamera yang berbentuk triangular dengan sudut membulat menjadi ciri khasnya, di mana kamera utama memiliki struktur teleskopik yang dapat memanjang keluar.

Desain ini membuatnya berbeda dari smartphone lain di pasaran. Namun, meski tampak premium, bodi berbahan kulit vegan mungkin membutuhkan perawatan ekstra agar tidak cepat kotor atau mengelupas seiring waktu.

Selain desain menarik, Huawei Pura 70 Ultra juga memiliki rating IP68 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu. Ini memberikan ketenangan bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Meski desainnya sangat estetis, bobot yang cukup berat bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang lebih menyukai smartphone ringan dan kompak. Selain itu, unit yang kami review ini tombol powernya terasa agak kendur, sehingga agak kurang nyaman ketika digenggam.

Soal port, di bagian bawah terdapat port USB Type-C, slot SIM Card, lubang mikrofon, dan grill speaker, sedangkan di bagian kanan ada tombol power dan volume.

Layar Huawei Pura 70 Ultra

Review Huawei Pura 70 Ultra

Huawei membekali Pura 70 Ultra dengan layar LTPO OLED 6,8 inci yang memiliki resolusi 2844 x 1260 piksel. Dengan refresh rate adaptif 1-120Hz, layar ini mampu menyesuaikan tampilan dengan kebutuhan pengguna, baik untuk gaming, browsing, maupun menonton video. Peredupan PWM 1440Hz memastikan kenyamanan mata, terutama dalam penggunaan jangka panjang.

Kecerahan maksimal mencapai 2.500 nits, membuat layar tetap jelas meskipun digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi Kunlun Glass generasi kedua yang digunakan sebagai pelindung layar memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan. Namun, layar ini belum mendukung HDR10+ atau Dolby Vision, sehingga pengalaman menonton konten HDR mungkin sedikit kurang optimal dibandingkan flagship lain.

Dari segi responsivitas, touch sampling rate 300Hz memberikan pengalaman sentuhan yang mulus, terutama saat bermain game. Tetapi, mengingat layar ini memiliki resolusi lebih rendah dibandingkan beberapa pesaingnya yang sudah menggunakan 1440p, pengguna yang terbiasa dengan layar ultra-high resolution mungkin akan merasakan sedikit perbedaan dalam ketajaman visual.

Walau begitu kita bisa mengubah ke resolusi Low di 840 x 1896 piksel, dan smart resolution untuk menyesuaikan resolusi. Selama review kami menggunakannya di mode smart untuk membuat baterai lebih awet.

Performa Huawei Pura 70 Ultra

Review Huawei Pura 70 Ultra

Huawei Pura 70 Ultra mengandalkan chipset Kirin 9010 (7nm) dengan 12-core CPU yang dikombinasikan dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 1TB. Performa sehari-hari terasa mulus, baik untuk multitasking maupun gaming berat.

Sayangnya, dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9400, Kirin 9010 masih sedikit tertinggal, terutama dalam hal efisiensi daya dan kecepatan pemrosesan AI hingga ketika dipakai main game. Sebagai gambaran kalian bisa melihat beberapa hasil pengujian di aplikasi benchmarking ini:

Kendala utama dari perangkat ini adalah tidak adanya dukungan 5G di pasar global akibat pembatasan perdagangan. Meskipun jaringan 4G LTE yang digunakan tetap stabil, kecepatan internetnya kalah dibandingkan flagship lain yang sudah mendukung 5G. Selain itu, Wi-Fi 6 tanpa Wi-Fi 6E atau Wi-Fi 7 juga terasa sedikit tertinggal untuk standar flagship masa kini.

Dari segi sistem operasi, Huawei menggunakan EMUI 14.2, ini pula hal yang disayangkan karena tidak menggunakan HarmonyOS yang diklaim lebih ringan dan optimal.

Secara jelas ponsel ini masih tetap tanpa dukungan Google Mobile Services (GMS), pengguna harus mengandalkan AppGallery atau menginstal APK secara manual, yang bisa menjadi kendala bagi mereka yang terbiasa dengan ekosistem Google.

Sebagai gambaran dalam skenario nyata adalah ketika kami ingin menginstal Genshin Impact, karena game ini tidak ada di Huawei App Gallery, kita memerlukan GBox. Tetapi soal memainkan game berbagai game yang biasa kami jajal seperti Genshin Impact, Mobile Legends, dan PUBG Mobile masih bisa berjalan di pengaturan Mid to Low bukan tertinggi.

Kamera Huawei Pura 70 Ultra

Review Huawei Pura 70 Ultra

Salah satu fitur unggulan Huawei Pura 70 Ultra adalah kamera utamanya yang dapat ditarik. Dengan sensor 50MP berukuran 1 inci, kamera ini menawarkan kualitas foto yang sangat baik dengan aperture variabel f/1.6 – f/4.0, memungkinkan kontrol cahaya yang lebih fleksibel. Stabilisasi sensor-shift OIS juga membantu menghasilkan gambar yang lebih tajam, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Selain kamera utama, terdapat kamera ultrawide 40MP dan kamera telefoto makro 50MP yang mendukung 3.5x optical zoom dan zoom digital hingga 100x. Kualitas foto zoom tetap tajam hingga 10x perbesaran, tetapi pada zoom digital maksimal, detail mulai menurun.

Lalu, ada fitur Snapshot juga mampu menangkap gambar bergerak dengan baik tanpa terlihat blur, misalnya ketika sedang lompat atau berlari.

Kamera selfie 13MP ultrawide cukup baik untuk kebutuhan video call dan swafoto, meskipun tidak seimpresif kamera utama.

Perekaman video mendukung 4K 60fps dengan HDR Vivid, tetapi format 21:9 hanya terbatas pada resolusi Full HD. Ini mungkin menjadi keterbatasan bagi kreator konten yang ingin merekam dalam format sinematik dengan resolusi tinggi.

Terakhir yang menjadi sedikit kelemahan adalah ukuran rasio yang tidak lengkap, hanya ada 1:1, 4:3, dan ukuran full screen. Memang hal ini terlihat minor, namun dalam beberapa kondisi kita perlu penyesuain rasio.

Baterai Huawei Pura 70 Ultra

Review Huawei Pura 70 Ultra

Huawei Pura 70 Ultra yang kami review memiliki baterai 5200mAh, memberikan daya tahan yang sangat baik. Dalam penggunaan normal kami, ponsel ini mampu bertahan seharian penuh. Pengisian daya 100W wired memungkinkan baterai terisi 50% dalam 18 menit dan penuh dalam 47 menit, sementara pengisian 80W wireless juga tergolong cukup cepat dibandingkan flagship lainnya.

Di sisi lain, fitur reverse wireless charging 20W dan reverse wired 18W memungkinkan perangkat ini berfungsi sebagai power bank bagi gadget lain. Meskipun efisien, kecepatan pengisian daya masih kalah dari beberapa flagship yang sudah mendukung 120W atau lebih.

BACA JUGA:

Kesimpulan

Review Huawei Pura 70 Ultra

Bisa disimpulkan Huawei Pura 70 Ultra merupakan smartphone yang menawarkan kamera inovatif, desain premium, dan baterai tahan lama. Kamera retractable dengan sensor 1 inci memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa, sementara desain berbahan kulit vegan membuatnya terlihat mewah dan unik.

Namun, ada beberapa kompromi yang perlu diperhatikan. Tidak adanya 5G menjadi kekurangan utama, pun meski di Indonesia jaringan 5G masih belum merata. Bagaimanapun, konektivitas ini bisa menjadi future proof sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang.

Selain itu, ketiadaan layanan Google juga menjadi kendala bagi pengguna yang terbiasa dengan ekosistem Android. Lalu, jika mencari ponsel untuk gaming ponsel ini masih belum bisa dijadikan pilihan.

Meski demikian, bagi mereka yang mencari smartphone dengan kamera terbaik, daya tahan baterai tinggi, dan pengisian cepat, Huawei Pura 70 Ultra tetap menjadi pilihan menarik di kelas flagship.

Huawei Pura 70 Ultra ini dibanderol dengan harga Rp17.999.000 (16GB/512GB), dan juga Rp20.999.000 (16GB/1TB). [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI