Kinerja
Smartphone ini memiliki dapur pacu prosesor 32-bit Quad-core 1.3GHz dengan chipset MediaTek MT6580, RAM 2GB dan memori internal 16GB. Ya, spesifikasi seperti itu tergolong lumayan untuk smartphone kelas menengah.
Ketika kami mencoba menguji smartphone ini menggunakan AnTuTu Benchmark, untuk harga nyaris Rp 2,3 jutaan, hasilnya kurang memuaskan karena HiCore Play Z5 hanya mencetak skor 22488 poin saja.
Selain mengujinya dengan AnTuTu Benchmark, kami juga mengujinya dengan menjalankan beberapa game seperti Subway Surfer, Traffic Rider, dan SBK16. Hasilnya, ketika mencoba game Subway Surfer, smartphone ini terlihat kewalahan karena game ini sedikit ngelag.
Beda halnya ketika mencoba Traffic Rider dan SBK16, smartphone ini masih bisa survive karena game ini lancar-lancar saja. Tapi sayangnya, saat menjalankan ketiga game ini, smartphone menjadi hangat dan menjadi tidak nyaman saat dipegang.
Kesimpulan
HiCore Play Z5 dihargai Rp 2,2 jutaan, tapi jika melihat smartphone dengan harga yang sama, spesifikasi yang ditawarkan masih tergolong “kurang menggigit”. Apalagi smartphone ini tidak mendukung koneksi 4G LTE, di mana di Indonesia sudah menjadi hal yang wajib untuk menggunakannya.
Meski begitu, HiCore mampu sedikit menutupi kekurangan di segi spesifikasi ini dengan adanya fitur seperti sensor sidik jari, layar berbahan 2,5D Curved Edge Glass, dan body dengan desain yang elegan. (FHP)