Spesifikasi
Sebelum masuk ke bagian dalam, kita bahas sedikit layar dari ZenBook UX362. Laptop ini mengusung layar NanoEdge dengan bezel yang sangat tipis, hanya 3,5mm dan sukses menambah nuansa premium.
Layar IPS yang sudah mendukung touchscreen ini memiliki luas 13,3 inci beresolusi Full HD. Rasio layar ke bodinya pun mencapai hingga 90%. Layar ini kami nilai mampu menyajikan detail gambar yang cukup tajam dan nyaman di mata.
Tingkat kecerahannya mencapai 400n its, yang memungkinkan laptop untuk menampilkan proyeksi gambar dari layar dengan maksimal meski berada di luar ruangan sekalipun. Tidak hanya ingin terlihat bagus dari segi tampilan luarnya, Asus juga ingin memberikan laptop dengan dapur pacu yang bisa diandalkan oleh penggunanya.
{Baca juga: Asus Zenbook Flip UX362 Diluncurkan, Harga Rp 11,2 Jutaan}
Pada unit Asus ZenBook UX362 yang kami uji kali ini, diotaki prosesor Intel Core i5-8265U Whisky Lake dengan clock-speed 1,6 GHz yang dapat ditingkatkan hingga 3,9 GHz.
Kinerjanya juga ditopang dengan kartu grafis Intel HD Graphics 620 yang terintegrasi, RAM 8GB LPDDR3 yang terpasang di dual-channel dan memori penyimpanan SSD berkapasitas 512GB untuk menyimpan aplikasi dan file.
Untuk mendukung konektivitas penggunanya, Asus ZenBook UX362 telah dibekali dengan Dual-band 802.11ac Wi-Fi (2×2) dan Bluetooth 5.0.
Performa
Mayoritas waktu yang kami habiskan dengan ZenBook UX362 adalah untuk kebutuhan mengetik tulisan, review, skrip video YouTube, dan lainnya. Laptop premium ini ternyata memang sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan tersebut. Artikel review ini juga kami buat dengan menggunakan ZenBook UX362, lho!
Keyboard-nya memang nyaman saat digunakan untuk keperluan merangkai kata. Ditambah dengan hadirnya lampu backlit, kegiatan mengetik tetap mudah dilakukan meski dalam kondisi ruangan yang gelap (meski jangan ditiru karena bikin mata gak nyaman, sob!).
Selama menjadikan ZenBook UX362 sebagai daily driver, kami akui laptop ini memang asyik untuk dibawa berkeja secara mobile. Dengan bobot yang ringan serta dimensi yang tidak terlalu besar, ZenBook tersbut dijamin tidak akan memberatkan saat diajak berpergian.
Kami juga tidak lupa untuk menguji performa dari ZenBook UX362 menggunakan beragam aplikasi benchmark. Berikut ini hasil tes benchmark ZenBook UX362.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Asus Terbaru}
3DMark Fire Strike
Aplikasi 3DMark berfungsi untuk mensimulasikan kinerja proses grafis yang sanggup dilakukan PC atau laptop. Semakin tinggi angka yang dihasilkan, tentu semakin baik.
GeekBench
GeekBench biasanya digunakan untuk mengukur kinerja prosesor dalam skenario single-core dan juga multi-core dengan menggunakan serangkaian tes singkat.
CrystalDiskMark
Aplikasi benchmark satu ini berguna untuk mengukur kemampuan memori pada laptop. Angka yang dihasilkan memproyeksikan seberapa cepat kemampuan baca dan tulis memori yang digunakan pada laptop. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, tentu semakin baik.
Meski laptop ini memang ditujukan untuk penggunaan tugas sehari-hari, kami juga tertarik untuk mencoba kemampuan laptop ini untuk kebutuhan gaming. Counter Strike: Global Offensive menjadi salah satu game yang kami coba mainkan di laptop convertible ini.
Hasilnya, mengecewakan. Game berjalan tersendat-sendat dan tidak nyaman untuk dimainkan. Kami mencatat game Counter Strike: Global Offensive berjalan hanya di sekitar 15 – 30 fps saja. Hasil ini kami bisa maafkan, karena sesungguhnya ZenBook Flip UX362 memang tidak diperuntukkan untuk kebutuhan gaming.
Meski kurang handal saat digunakan untuk bermain game, namun dalam menyajikan konten hiburan audio visual, ZenBook itu layak untuk diacungi jempol.
Selain memanjakan mata dari proyeksi gambar yang ditampilkan di layar, telinga juga akan disuguhi semburan audio yang terdengar empuk dan berkualitas. Kami berterima kasih pada desain ErgoLift yang memaksimalkan teknologi audio Harman Kardon yang tertanam di dalamnya laptop.
Battery Test
Pengujian ketahanan baterai juga tidak ketinggalan kami lakukan. Pengujian kami lakukan dengan streaming video beresolusi 1080p dari baterai penuh hingga presentase menyisakan 11%. Mengaturnya dalam mode “Best Performance”, ZenBook dapat bertahan selama sekitar 5 jam lebih untuk memutar video tersebut tanpa jeda.
Sedangkan untuk pengisian baterainya, laptop yang ditenagai baterai 50Wh 3-cell lithium-polymer itu memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya mulai dari 0% hingga 100%.
Kesimpulan
Asus ZenBook Flip UX362 memang sengaja dihadirkan sebagai laptop yang ringkas dan praktis bagi pengguna membutuhkan perangkat yang siap diajak bermobilitas. Belum lagi desainnya yang terlihat berkelas, menjadi nilai lebih yang bisa dibanggakan dari laptop Asus tersebut.
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan, laptop tersebut bisa menjadi pilihan bagi Anda. Sebab, dalam review Asus ZenBook Flip UX362 yang kami lakukan, bisa ditarik kesimpulan kalau perpaduan Intel Core i5-8265U, RAM 8 GB, dan memori penyimpanan SSD 512 GB bisa diandalkan untuk mengerjakan beragam pekerjaan yang dibutuhkan pengguna.
Pun demikian, dalam menyajikan konten hiburan berbasis audio visual yang terbilang memuaskan. Seperti yang kami sebut sebelumnya, Asus ZenBook Flip UX362 bisa disebut sebagai “Charlie’s Angles” laptop masa kini, karena punya body cantik dan ramping, tangguh, dan power yang mumpuni untuk mendukung berbagai aktivitas pengguna, khususnya kerja mobile. (HR/MF)
