Review Cepat: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S23 Ultra

Telset.id – Samsung Galaxy S23 Ultra 5G merupakan varian tertinggi dari jajaran Galaxy S23 Series. Meskipun spesifikasinya paling canggih, namun smartphone flagship terbaru Samsung ini masih ada kekurangannya. Tim redaksi Telset akan memberikan beberapa catatan tentang kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S23 Ultra 5G.

Samsung menyorot sektor kamera dari Galaxy S23 Ultra. Kamera utamanya menggunakan sensor utama ISOCELL HP2 dengan teknologi Tetra 2 Pixel. Samsung mengklaim bahwa sensor tersebut mampu menghasilkan foto dengan sedikit noise di berbagai kondisi cahaya.

Peningkatan lainnya pun hadir di sektor performa, smartphone ini diotaki oleh chipset khusus yang dibuat oleh Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy.

Bagi kalian yang ingin tahu kelebihan serta kekurangan dari Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, yuk simak rangkumannya dari tim Telset.

BACA JUGA:

• Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S23 Series, Wajib Tahu!
• Pantes Canggih! Ini 5 Teknologi Terbaru yang Dipakai Galaxy S23 Series

Kelebihan Samsung Galaxy S23 Ultra

Berikut berbagai kelebihan dari Samsung Galaxy S23 Ultra 5G yang sudah dirangkum oleh tim Telset.

Desain Ergonomis 

Samsung Galaxy S23 memiliki desain sisi melengkung pada bagian depan dan juga belakangnya. Namun, sudut lengkung di berbagai sisinya tidak terlalu melengkung seperti Galaxy S22 Ultra yang membuatnya telihat lebih flat. Hal tersebut membuat perangkat menjadi nyaman saat digenggam.

Bagian lain dari Galaxy S23 Ultra yang membuat perangkat nyaman saat digunakan adalah posisi tombol power dan volume yang mudah dijangkau oleh jempol pengguna. Kedua tombol tersebut lebih besar dan mudah dijangkau jari.

Selain itu, perangkat ini menggunakan bahan armor aluminium dengan finishing matte yang diklaim bebas dari bekas sidik jari. Selain itu, bagian belakang dan depan perangkat memiliki lapisan perlindungan Corning Gorilla Glass Victus 2 terbaru, yang mampu lebih tahan benturan dan kuat saat jatuh dari ketinggian tertentu.

Sebagai informasi, Galaxy S23 Ultra menjadi smartphone pertama yang menggunakan Gorilla Glass Victus 2.

Smartphone ini juga dibekali sertifikasi IP68, yang membuat perangkat mampu tahan terhadap debu dan tahan terhadap cipratan air, serta di dalam air pada kedalaman 1,5 meter dalam waktu 30 menit.

Samsung Galaxy S23 juga memiliki opsi warna yang cukup banyak, dengan 8 varian warna. Namun, varian warna Green, Phantom Black, Lavender, dan Cream dijual secara offline maupun online. Sedangkan 4 warna lainnya, yakni Graphite, Sky Blue, Lime, dan Red hanya dijual secara online.

2. Layar Dynamic AMOLED 2X

Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki panel layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inch dengan kerapatan pixel 500 ppi, rasio layar 19,3:9 dan resolusi hingga 2K 1440 x 3088 piksel, serta dukungan refresh rate adaptif hingga 120Hz. Layar tersebut cukup besar dan mampu meningkatkan pengalaman pengguna ketika menonton film dan bermain game.

Resolusi pada perangkat ini juga bisa diatur mulai dari HD, Full HD+, hingga resolusi tertinggi 2K. Untuk refresh ratenya juga bersifat adaptif yang dapat disesuaikan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Samsung juga mengklaim refresh rate-nya bisa turun hingga 1Hz.

Untuk kecerahan layarnya bisa mencapai 1200 nits, namun Samsung menyediakan mode High Brigthness untuk penggunaan outdorr yang diklaim Samsung mampu mencapai kecerahan 1750 nits.

Layar dengan rasio 19.3:9 ini ini dijanjikan Samsung mampu mencapai tingkat kecerahan 1200 nit, saat High Brightness Mode aktif. Tingkat kecerahan itu lebih dari cukup untuk penggunaan di luar ruangan.

Selain itu, layarnya juga sudah mendukung penggunaan S-Pen, HDR+, dan memiliki sertifikasi Widevine L1, serta layarnya punya fitur Always-on Display, Eye Comfort, dan Vision Booster. Vision Booster merupakan fitur untuk memungkinkan pengguna mengatur temperatur dan kontras warna.

3. Dual Speaker

Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki konfigurasi dual speaker atau stereo speaker untuk menunjang layarnya yang memiliki kualitas bagus. Dual Speaker ini berada pada bagian bawah dan bagian atas yang menyatu dengan earpiece.

Samsung juga memberikan fitur Dolby Atmos yang membuat speakernya bisa disesuaikan dengan skenario penggunaan, seperti menonton film, mendengar musik, hingga bermain game.

4. S-Pen makin banyak fitur

Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki aksesor S-Pen yang disematkan pada bagian kiri bawah perangkat. Aksesoris S-Pen sudah tersedia pada paket pembelian.

S-Pen ini memiliki latensi 2,8 milidetik yang diklaim Samsung satu langkah lebih baik dibanding para kompetitor. Latensi rendah ini berfungsi untuk menunjangkan kegiatan produktivitas pengguna.

S-Pen juga bisa digunakan berbagai kegiatan lainnya tidak hanya untuk navigasi. Pengguna bisa memanfaatkan S-Pen untuk membuat catatan, menggambar, dan memudahkan pada saat mengedit foto atau video.

Selain itu, S-Pen juga bisa digunakan untuk pengontrol slide presentasi, shutter kamera, hingga alat cropping gambar. Ada juga fitur yang membuat S-Pen untuk membuka layar perangkat tanpa memasukan password atau sidik jari. Fitur pembuka layar ini harus diaktifkan terlebih dulu di menu pengaturan.

Samsung juga menghadirkan aplikasi Notes untuk membuat para pengguna semakin produktif ketika menggunakan S-Pen pada Galaxy S23 Ultra.

5. Chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy

Galaxy S23 Ultra ditenagai chip Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy, yang khusus dirancang Qualcomm untuk Galaxy S23 Series. Chipset ini memiliki konfigurasi CPU octa core 1 Cortex-X3 dengan clockspeed 3.36Ghz, 2 Cortex-A715 clockspeed 2.8Ghz, 2 Cortex-A710 clockspeed 2.8Ghz, dan 3 Cortex-A510 clockspeed 2.0Ghz.

Untuk GPU, chip ini menggunkan Adreno 740 yang diklaim mampu memberikan cahaya, pantulan, dan iluminasi yang nyata dalam game mobile. Selain itu, dukungan API Vulkan terbaru versi 1.3 membuat chipset ini lebih bertenaga namun hemat daya.

Smartphone ini memiliki konfigurasi RAM berukuran 12GB dan internal storage hingga 1TB yang disandingkan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Samsung Galaxy S23 Ultra mampu mencetak skor 1.241.531 pada pengujian AnTuTu 9. Untuk pengujian Geekbench berhasil mendapatkan skor 1537 pada single-core dan multi-core-nya di angka 4927. Selain itu, pada pengujian 3DMark Wild Life Extreme di offscreen 1440p perangkat meraih skor kemampuan grafis 3790.

Hasil pengujian dengan skor tinggi tersebut juga didukung oleh mesin pendingin vapor chamber yang lebih luas dan membuat perangkat memiliki suhu yang stabil.

Untuk gaming, smartphone ini bisa melahap game Apex Legends dengan mulus selama 1,5 jam, tanpa terasa panas yang berlebih. Begitupun saat dicoba memainkan game yang lebih berat, seperti Genshin Impact, Galaxy S23 Ultra masih baik-baik saja, dan lancar jaya.

6. Kamera 200MP

Samsung Galaxy S23 Ultra dibekali dengan 3 kamera, yang terdiri dari kamera utama beresolusi 200MP dengan sensor ISOCELL HP2, kamera ultrawide 12MP f/2.2, kamera tele 10MP (f/2.4), dan kamera telefoto periskop 10 MP (f/4.9).

Untuk Kamera utama memiliki dukungan multi-directional PDAF, laser AF, dan OIS. Kamera utama tersebut memiliki aperture f/1.7 dan focal length 24 mm. Namun, untuk menggunakan resolusi 200MP pengguna harus mengaktifkannya dipengaturan kamera, selain itu tersedia mode 50MP dan 12,5MP.

Kamera telefoto perangkat ini mampu menangkap momen dengan optical zoom 3x, dan untuk telefoto periskopnya punya optical Zoom 3x.

Keempat kamera pada HP ini memiliki dukungan autofokus, dan OIS. Namun, untuk dukungan OIS kamera ultrawidenya tidak memiliki dukungan tersebut.

Dibagian depannya, tersedia kamera selfie 12MP f/2.2. Terlihat kamera selfienya, memiliki resolusi rendah dibanding S22 Ultra dengan resolus 40MP. Tetapi, Samsung menjanjikan peningkatan kualitas portrait dan low light-nya jauh lebih baik, dan punya autofokus dual pixel PDAF

Untuk perekaman video, kamera belakangnya mampu merekam hingga 8K 30FPS, sedangkan kamera selfienya mampu merekam 4K 60FPS.

Terkait perekaman video, seluruh kamera Galaxy S23 Ultra dapat merekam video dengan resolusi 4K 60 fps. Khusus kamera utama, bisa juga merekam video 8K 30 fps. Pengguna bisa melakukan perpindahan kamera saat merekam.

Untuk menunjang pemotretan, Samsung memberikan mode Expert RAW untuk menghasilkan foto yang mudah untuk diedit. Expert RAW dapat digunakan dengan resolusi 50MP dan 12,5MP.

Hasil foto dari Galaxy S23 Ultra lebih bagus dibandingkan dengan Galaxy S22 Ultra, dan mampu bersaing dengan iPhone 14 Pro Max, karena berada satu level dengan smartphone Apple tersebut.

Hasil foto kamera utama.

Hasil foto kamera ultrawide.

Hasil foto malam kamera utama.

Hasil foto kamera zoom 3x.

Hasil foto kamera zoom 10x.

Hasil foto kamera zoom 100x.

Hasil foto portrait.

Hasil foto kamera utama.

Hasil foto kamera selfie.

Hasil video kamera belakang 8K 30FPS.

Hasil video kamera selfie 4K 60FPS.

7. Baterai 5.000mAh

Samsung Galaxy S23 Ultra juga masih memiliki baterai 5000mAh yang sama seperti pendahulunya S22 Ultra. Namun, S23 Ultra memiliki manajemen daya yang jauh lebih baik dibanding pendahulunya.

Galaxy S23 Ultra mampu bertahan hingga 123 jam. Untuk hasil detilnya, S23 Ultra mampu bertahan selama 39 jam 23 menit dipakai nelpon, untuk browsing dengan Wi-Fi mampu bertahan 21 jam 18 menit, dan untuk memutar video yang ada di penyimpanan internal mampu bertahan 23 jam 29 menit.

Sebagai perbandingan saja, hasil pengujian sebelumnya dengan Galaxy S22 Ultra mampu meraih skor 108 jam, yang artinya ada peningkatan sangat signifikan. Baterai 5000mAh yang awet ini dipengaruhi chip Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang memiliki efisiensi daya.

8. One UI 5.1

Samsung Galaxy S23 Ultra hadir dengan sistem operasi Android 13 yang dibalutan dengan user interface OneUI 5.1 terbaru. Dari segi tampilan, versi OneUI 5.1 tidak jauh berbeda dibandingkan dengan pendahulunya OneUI 4.1.

Tetapi, peningkatan hadir di sektor lainnya, seperti tampilan serta ukuran ikon yang lebih besar dengan animasi dan efek transisi yang lebih smooth. Tersedia juga fitur untuk mengambil teks dari gambar untuk dicopy ke pesan, email ataupun dokumen. Selain itu, menu Expert RAW kini tersedia di aplikasi kamera bawaan.

Fitur baru lainnya, adalah SOS. Fitur SOS ini bisa digunakan ketika terjadi keadaan darurat pengguna hanya perlu menekan tombol power sebanyak lima kali dengan cepat, lalu perangkat akan menghubungi layanan darurat.

Samsung juga berkomitmen untuk memberikan update OS selama 5 tahun untuk Galaxy S23 Ultra. Selain itu, untuk security patch akan mendapatkan 5 tahun pembaruan. Itu artinya, S23 Ultra akan mendapatkan pembaruan hingga Android 17 dan pembaruan sistem keamanan hingga 2028.

Kekurangan Samsung Galaxy S23 Ultra

Walaupun canggih, Samsung Galaxy S23 Ultra juga masih memiliki beberapa kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memilih smartphone ini. Berikut ini kekurangan Galaxy S23 Ultra.

1. Bodi Berat dan Ukuran Besar

Galaxy S23 Ultra memiliki desain yang lebih flat dibandingkan pendahulunya S22 Ultra. Kemungkinan perubahan tersebut membuat ukuran perangkat menjadi lebih besar dan bobot perangkat menjadi lebih berat.

Smartphone ini memiliki dimensi 163,4 x 78,1 x 8,9 mm dengan bobot 234 gram, sebagai perbandingan Galaxy S22 Ultra memiliki panjang dan tebal yang sama, namun lebarnya lebih kecil sedikit 77,9mm dan lebih ringan 6 gram dengan bobot 228 gram.

Bobot diatas 200 gram menjadikan perangkat terasa lebih berat, dan juga ukuran yang cukup besar membuat setiap pengguna idealnya menggenggam perangkat dengan dua tangan. Selain itu, bagi pengguna yang ingin beralih ke S23 Ultra dari smartphone dengan ukuran compact dan berat yang lebih ringan tentunya harus beradaptasi.

2. Bug pada Kamera

Samsung Galaxy S23 Ultra masih memiliki bug pada aplikasi kamera bawaannya. Bug ini ditemukan oleh Will Sattelber, seorang reviewer dari Android Police. Dia menemukan ada dua bug pada aplikasi kamera perangkat ini.

Yang pertama, dia menemukan lag saat ingin memotret pada kondisi lowlight di sebuah konser, padahal dia tidak menyalakan night mode. Lag tersebut akan membuat kamera macet sekitar 0,5 detik sebelum menangkap gambar.

Bug Kedua yang ditemui adalah pada saat memotret objek bergerak. Pada saat memotret objek bergerak kamera cenderung mengambil long exposure, padahal sedang tidak dibutuhkan. Will mendunga, masalah ini kemungkinan adalah mekanisme software, dan dia menyarankan untuk memotret dengan mode Pro pada saat lowligh.

Karena smartphone ini baru saja diluncurkan, bug pada kamera ini kemungkinan besar akan diperbaiki oleh Samsung melalui update software. Semoga bisa segera diupdate ya!

3. Pengisian Daya Hanya 45W

Samsung Galaxy S23 Ultra masih memiliki pengisian daya cepat sama seperti pendahulunya, yaitu 45W. Jika dibandingkan beberapa kompetitornya yang sudah menggunakan teknologi fast charging 65W, bahkan hingga 120W. Jadi, Galaxy S23 Ultra bisa dipastikan tertinggal untuk urusan cepat-cepatan ngecas.

Sebagai pembanding, fast charging 45W di S23 Ultra membutuhkan waktu 59 menit hingga baterai penuh, sementara iQOO 11 dengan pengisian 120W membutuhkan waktu 22 menit untuk full, dan Xiaomi 12 Pro dengan pengisian 120W yang memakan waktu 21 menit.

Tapi apakah dengan melihat hasil tersebut, lantas pengisian baterai Galaxy S23 Ultra dianggap lambat? Menurut kami tidak juga, karena sebetulnya pengisian sekitar 1 jam kurang atau lebih sedikit pada Galaxy S23 Ultra masih tergolong cukup cepat untuk smartphone modern. Jadi tidak perlu “dibanding-bandingke”.

Samsung Galaxy S23 Ultra juga memiliki dukungan pengisian daya lainnya, seperti pengisian nirkabel 15W dan pengisian terbalik 4.5W untuk perangkat lainnya.

4. Haptic Feedback kurang Halus dan Terlalu Kuat

Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki haptic feedback yang cukup memuaskan. Namun, getaran dari perangkat kurang kuat, sebagai perbandingan haptic feedback perangkat masih belum sebaik Google Pixel 7 Pro.

Selain itu, getaran terasa samar dan masih kurang halus. Hal ini menunjukan bahwa S23 Ultra tidak mengalami peningkatan dibandingkan Galaxy S22 Ultra.

Well, setelah mengulas kelebihan dan kelurangannya, lantas berapa harganya nih? Samsung Galaxy S23 Ultra dijual mulai dari Rp 19,9 juta untuk varian 12GB/256GB, varian 12GB/512GB dibanderol dengan harga Rp 21,9 juta

Sementara untuk varian tertinggi dengan RAM 12GB/1TB dijual Rp 25,9 juta. Dalam paket penjualan perangkat tersedia S-Pen, SIM ejector, dan kabel USB-C to USB-C.

Kesimpulan

Pertimbangan membeli Samsung Galaxy S23 Ultra:

• Tampilan premium
• Ada S-Pen bawaan
• Performa hebat
• Kamera yang ditingkatkan
• Masa pakai baterai yang lama

Pertimbangan tidak membeli Samsung Galaxy S23 Ultra:

• Desain sebagian besar tidak berubah dari seri sebelumnya
• Tidak banyak penambahan fitur baru S Pen baru
• Tidak ada peningkatan dalam pengisian cepat

Nah, itu tadi kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy S23 Ultra yang bisa menjadi referensi pertimbangan sebelum membeli smartphone keren ini. Tim redaksi Telset akan mengulas lebih mendalam pada review lengkap Galaxy S23 Ultra.

Yuk, nonton videonya, sob!

SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY S23 Ultra:

• Rilis: Februari 2023
• Network: GSM/ CDMA/ HSPA/ LTE/ 5G
• Layar: Dynamic AMOLED 2X 6,8 inches, Full HD+ 1440 x 3088 pixels, 120Hz, HDR10+, 1750 nits, Gorilla Glass Victus 2
• OS: Android 13, One UI 5.1
• Chipset: Snapdragon 8 Gen 2
• CPU: Ota-core (1×3.36 GHz Cortex-X3 & 2×2.8 GHz Cortex-A715 & 2×2.8 GHz Cortex-A710 & 3×2.0 GHz Cortex-A510)
• GPU: Adreno 740
• RAM: 12 GB
• Memori: 256GB, 512GB, 1TB
• Dimensi: 163.4 x 78.1 x 8.9 mm , 234g
• Kamera Belakang: kamera utama 200MP, f/1.7, OIS, kamera ultrawide 10MP, f/2.2, kamera telephoto 12MP, f/2.4, OIS, 3x Optical Zoom, kamera periscope telephoto 10MP, f/4.9, OIS, 10x Optical Zoom
• Kamera Depan: 12MP, f/2.2
• Baterai: 5000 mAh, fast charging 45W, wireless charging 15W, reverse wireless charging 4.5W
• NFC: Yes
• Warna: Phantom Black, Green, Cream, Lavender, Graphite, Sky Blue, Lime, Red
• Harga: Rp 19.999.000 (12/256GB), Rp 21.999.000 (12/512GB), Rp 25.999.000 (12/1TB).

[FY/HBS]